Tangguh Hadapi Ancaman Anomali Cuaca hingga Penyakit, Begini Cara BRIN Dorong Percepatan Produksi Tembakau di Indonesia
Industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
jateng![Tangguh Hadapi Ancaman Anomali Cuaca hingga Penyakit, Begini Cara BRIN Dorong Percepatan Produksi Tembakau di Indonesia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/7/1715075733175-p823f.jpeg)
Industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
![Tangguh Hadapi Ancaman Anomali Cuaca hingga Penyakit, Begini Cara BRIN Dorong Percepatan Produksi Tembakau di Indonesia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/7/1715075635056-6t1pxg.jpeg)
Tangguh Hadapi Ancaman Anomali Cuaca hingga Penyakit, Begini Cara BRIN Dorong Percepatan Produksi Tembakau di Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil tembakau terbesar di dunia. Di Indonesia, tembakau telah dibudidayakan di 15 provinsi yang terseber di Pulau Jawa, Sumatra, Sulawesi, Bali, Madura, hingga Nusa Tenggara.
![Tangguh Hadapi Ancaman Anomali Cuaca hingga Penyakit, Begini Cara BRIN Dorong Percepatan Produksi Tembakau di Indonesia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/7/1715075710590-ddchd.jpeg)
-
Kenapa Kemendag berkoordinasi dengan industri tembakau? Lebih lanjut Mendag menjelaskan, Kemendag juga akan berkoordinasi dengan pelaku industri tembakau agar industri tembakau melakukan program kemitraan dengan petani.
-
Bagaimana dampak cukai rokok terhadap industri hasil tembakau? "Kita dibatasi produksinya, tapi di lain pihak rokok ilegalnya meningkat. Kalau rokok ilegal menurut informasi dari kawan-kawan Kementerian Keuangan, itu hampir 7 persen. Kalau itu ditambahkan kepada produksi yang ada, pasti akan tidak turun," tuturnya.
-
Di mana Ki Ageng Makukuhan menemukan tembakau? “Suatu ketika Ki Ageng Makukuhan ini sakit. Dalam sakit itu ia mendapat wahyu untuk memetik daun yang ditanam dari hasil butiran benih itu. Setelah itu dipetik dan digunakan untuk pengobatan beliau,” kata Budayawan Temanggung, Sutopo.
-
Apa yang dimaksud dengan tebak-tebakan? Tebak tebakan adalah permainan di mana seseorang memberikan petunjuk atau pertanyaan, dan orang lain harus menebak jawabannya.
Selain sebagai bahan utama rokok, turunan tembakau juga digunakan dalam industri farmasi, kosmetik, pangan, hingga bioenergy. Industri ini berhasil menyediakan lapangan kerja dengan jumlah yang signifikan dan berkontribusi terhadap pembangunan daerah.
Setidaknya dalam beberapa tahun terakhir, industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
Pada tahun 2023 lalu misalnya, industri tembakau nasional mampu menyumbang Rp218 triliun dari pita cukai rokok. Jumlah produksi rokok tahun lalu mencapai 318,14 miliar batang. Menurun lima miliar batang dari tahun sebelumnya.
![Tangguh Hadapi Ancaman Anomali Cuaca hingga Penyakit, Begini Cara BRIN Dorong Percepatan Produksi Tembakau di Indonesia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/7/1715075684713-l14xa.jpeg)
Dari vitalnya produksi tembakau di Indonesia, pemerintah berusaha mendorong peningkatan hasil tembakau agar industri tembakau bisa eksis secara berkelanjutan.
“Namun hal itu tidak mudah karena banyak sekali tantangan mulai dari produktivitas yang belum optimal hingga kebijakan kotraproduktif terkait dengan kesehatan masyarakat,” kata Kepala Pusat Riset Tanaman Perkebunan BRIN, Setiari Marwanto, dikutip dari Indonesia.go.id pada Kamis (2/5).
- Serikat Buruh Rokok di DIY Tolak RPP Kesehatan dan Kenaikan Cukai Hasil Tembakau
- Marak Pabrik Narkoba di Daerah, DPR: Polri Harus Ungkap Pemasok Utamanya
- Industri Makanan Minuman Kena Dampak Pelemahan Rupiah, Beban Impor Tembus Rp500 Triliun
- Buruh Kritik RPP Kesehatan, Dianggap Dibahas Diam-Diam
- Sidang SYL: BPK Minta Uang Rp12 Miliar Buat Terbitkan WTP untuk Kementan
- Begini Kondisi Jenazah Pebulu Tangkis China Dua Pekan Tersimpan di RSUP Sardjito Yogyakarta
Salah satu upaya BRIN dalam melakukan percepatan produksi tembakau lokal adalah melalui pemuliaan tanaman agar tahan terhadap anomali cuaca hingga penyakit.
Tim peneliti BRIN sudah mampu mengembangkan varietas baru tanaman tembakau yang punya ketahanan terhadap anomaly cuaca La Nina yang dapat menyebabkan genangan banjir.
Terkait hal ini, Peneliti Pusat Riset Tanaman Perkebunan BRIN, Weda Makarti Mahayu melakukan penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan galur atau varietas tembakau yang toleran terhadap cekaman kaar air tanah tinggi atau dengan mutu daun rajangan kering yang baik.
Mutu tembakau yang dapat diterima oleh pasar adalah memiliki kadar aroma tertentu, ketebalan, dan kekenyalan daunnya.
Lokasi penelitian itu berada di sentra industri tembakau nasional di Temanggung, Jawa Tengah. Dalam penelitiannya, BRIN menggunakan tiga varietas unggul lokal di Kabupaten Temanggung yaitu Komloko 2, Komloko 3, dan Komloko 6.
Varietas Komloko 2 dan Komloko 3 merupakan varietas yang paling diminati petani dan konsumen tembakau. Sedangkan Kemloko 6 adalah varietas unggul terbaru yang tahan terhadap tiga pathogen utama.
Mengutip Indonesia.go.id, hingga kini belum ada penelitian menyeluruh yang dilakukan bagi produk hasil pengembangan inovasi dan teknologi untuk produk seperti rokok elektrik, produk tembakau yang dipanaskan, maupun kantong nikotin.
![Tangguh Hadapi Ancaman Anomali Cuaca hingga Penyakit, Begini Cara BRIN Dorong Percepatan Produksi Tembakau di Indonesia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/7/1715075710821-c9iv5.jpeg)
Menyikapi hal itu, Kepala Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan BRIN, Dr. Dwinita Wikan Utami mengatakan bahwa kajian ilmiah terkait produk tembakau alternatif masih sedikit.
Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi akademisi dari berbagai universitas yang sudah ada mulai menggencarkan kajian ilmiah produk tembakau alternatif.
“Kita perlu meningkatkan kajian atau riset karena masalah tembakau itu penting,” tegas Dr. Dwinita dikutip dari Indonesia.go.id.