Resep Coklat Éclair, Kue Khas Prancis yang Lembut dan Lezat

Kue éclair adalah kue asal Prancis yang terkenal karena bentuknya yang panjang dan silinder. Nama "éclair" sendiri berasal dari bahasa Prancis yang berarti "kilat" atau "cepat," mungkin karena kue ini dapat dimakan dengan cepat.

Éclair terbuat dari adonan kue kering yang disebut pâte à choux, yang juga digunakan untuk membuat kue kering lainnya seperti profiterole dan chouquette. Adonan ini kemudian dipanggang hingga mengembang dan menjadi berongga. Setelah itu, éclair diisi dengan krim atau ganache, dan seringkali permukaannya dilapisi dengan glasir gula.

Jika tertarik, terdapat beberapa resep coklat éclair yang bisa Anda coba. Resep coklat éclair ini menggunakan bahan yang sederhana. Cara mengolahnya juga mudah dipraktikkan. Camilan ini sangat cocok disantap di sore hari sebagai teman minum teh atau kopi.

Ini juga bisa menjadi ide jualan kue kekinian yang menghasilkan keuntungan. Dilansir dari Cookpad, berikut kami merangkum resep coklat éclair khas Prancis yang lembut dan lezat, bisa menjadi rekomendasi Anda.

Cara membuat:
1. Siapkan panci, masukkan air, garam, dan margarin hingga mendidih, bila sudah mendidih masukkan tepung lalu matikan kompor.
2. Aduk hingga rata, lalu nyalakan kembali kompor masak selama 2 menit, habis itu angkat dan dinginkan. Bila sudah dingin beri telur secara bertahap dan berjeda dari telur satu ke telur yang selanjutnya lalu aduk hingga rata.
3. Jika sudah, masukkan adonan ke plastik segitiga yang sudah di beri spuit. Lalu cetak memanjang agak gendut dan sedikit lebar dari gambar di bawah, lalu sisihkan.

4. Siapkan wadah, beri gula pasir dan margarin, aduk rata hingga gula larut dan menyatu dengan margarin, jika sudah baru masukkan telur, aduk hingga rata. (kocok manual)
5. Jika sudah, masukkan juga bubuk kacang dan tepung, aduk rata. Lalu masukkan ke dalam plastik segitiga dan gunting ujungnya. Lalu letakkan adonan tadi di atas adonan yang sudah dicetak tadi. Panggang hingga matang (kira-kira 55 menit) kalau pakai oven listrik, panggang 25 - 35 menit dengan suhu 200°C .(Oven sudah dipanaskan terlebih dahulu).

Cara membuat:
1. Kulit: didihkan air, margarin, garam, dan gula.
2. Matikan api, masukkan terigu, aduk-aduk sampai rata, nyalakan lagi dengan api kecil, lalu dinginkan.
3. Masukkan telur, mixer dengan kecepatan rendah
4. Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan dengan suhu 200 derajat Celcius selama kurang lebih 30 menit. Sesuaikan dengan oven masing-masing. Jika terlihat adonan sudah mengembang kokoh, kuning kecoklatan dan busa yang terdapat pada adonan sudah hilang berarti kue sudah matang dan siap dikeluarkan.

7. Masukkan kuning telur yang sudah dikocok lepas. Aduk rata. Nyalakan kembali api kecil. Masak hingga meletup-letup. Angkat dan matikan api. Masukkan margarin/butter dan vanilla. Aduk-aduk hingga licin. Selagi didinginkan, vla harus sering diaduk-aduk agar tidak berkulit. Selain itu bila vla diaduk-aduk hingga dingin maka vla akan cantik mengkilap dan licin. Siap dipakai.

Cara membuat:
1. Masukkan air dan mentega ke dalam panci, lalu panaskan hingga mendidih. Matikan apinya, masukkan terigu. Aduk rata.
2. Nyalakan kembali apinya, masak kembali hingga kalis. Angkat dan dinginkan hingga suhunya sama dengan suhu ruang.
3. Pindahkan adonan dalam wadah, masukkan telur satu per satu. Sambil diaduk rata menggunakan spatula. Usahakan ratakan adonan untuk setiap telur.
4. Siapkan piping bag dan spluit bintang, masukkan adonan ke dalamnya. Semprotkan adonan ke atas loyang yang telah dioles margarin tipis-tipis.

5. Panggang pada suhu 200°C selama 20 menit lalu turunkan suhunya menjadi 180°C dan panggang selama 20 menit. Pastikan pastry kokoh dan buih pada tidak terlihat.
6. Untuk isian: campur semua bahan, kocok dengan mixer hingga cream menjadi lembut. Masukkan ke dalam pipping bag.
7. Untuk penyajian: belah choux pastry menjadi dua bagian. Beri isian pada sisi bawah choux dan untuk sisi atasnya celupkan ke dalam DCC yang telah dilelehkan. Satukan kembali dua bagian choux tersebut, lalu beri taburan matcha bubuk.