Polisi Beberkan Identitas Panca, Ayah Diduga Bunuh 4 Anak Kandungnya di Jagakarsa
Keempat bocah malang itu berusia 6 tahun, 4 tahun, 3 tahun dan 1 tahun
Keempat bocah malang itu berusia 6 tahun, 4 tahun, 3 tahun dan 1 tahun
Identitas Panca (40) ayah dari empat bocah yang tewas mengenaskan di Jagakarsa secara berangsur mulai terkuak.
Seiring dengan kasus tewasnya keempat anaknya tengah diselidiki aparat kepolisian.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indardi mengungkap kalau Panca merupakan pendatang dari Aceh, dimana orang tua atau keluarga besarnya berada di sana.
"P, asal Aceh. Orang Tua tinggal di Aceh," kata Ade Ary saat dikonfirmasi, Kamis (7/12).
Selain asal dari si ayah empat anak, Ade Ary juga menyebut kalau Panca merupakan pekerja swasta yang baru mengontrak di rumah tempat kejadian perkara (TKP) Jagakarsa, Jakarta Selatan, Februari 2023 atau 11 bulan lalu.
"Panca mulai ngontrak di TKP sejak bulan Februari 23. Swasta," kata dia.
Namun demikian, Ade Ary belum bisa bicara banyak soal motif dan kronologi detail. Sebab, proses penyelidikan masih berjalan untuk mencoba menggali keterangan dari Panca.
Si Ayah di RS Polri
Adapun diketahui posisi Panca saat ini tengah ditempatkan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Guna memudahkan proses pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.
kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro saat dikonfirmasi.
Dengan kasus yang saat ini telah diambil dari Polsek Jagakarsa ke Polres Metro Jakarta Selatan. Maka selain Panca, penyidik juga menyerahkan empat jasad anak ke Rumah Sakit Polri untuk proses visum dan autopsi.
"Semalam 4 mayat sdh dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Sudah dilakukan pemeriksaan Visum dan outopsi," tuturnya.
Sedangkan berdasarkan pantauan merdeka.com di RS Polri, nampak kesibukan yang ada di gedung Instalasi Kedokteran Forensik dekat kamar jenazah.
Sementara dari keterangan petugas rumah sakit yang sempat ditemui, dikatakan kalau Panca saat ini tengah ditempatkan dalam satu ruangan khusus pemeriksan dengan penjagaan ketat dari petugas.
"Sudah ada di sini," ujar salah satu petugas.
Sejak penemuan mayat pada Rabu (6/12) kemarin, Polisi belum membeberkan dugaan sementara kematian 4 bocah malang itu.
Karena Proses penyelidikan melibatkan Dokter Forensik hingga laboratorium forensik masih berlangsung.
Saat ini keempat anak telah disemayamkan di TPU Perigi Bedahan, Kelurahan Bedahan.
Baca SelengkapnyaKapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam mengatakan dua terduga pelaku penganiayaan berhasil diidentifikasi.
Baca SelengkapnyaPanji Gumilang memiliki sebanyak 256 rekening dengan enam identitas.
Baca SelengkapnyaPerempuan tersebut, pertama kali ditemukan warga sekitar, sempat meminta pertolongan, namun kemudian dinyatakan meninggal.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan korban pencabulan yang dilakukan N alias Engkong (70) bertambah.
Baca SelengkapnyaPenyidik yang telah mendapatkan adanya unsur pidana dalam tewasnya empat bocah inisial VN berusia 6 tahun, S 4 tahun, A 3 tahun, dan A 1 tahun.
Baca SelengkapnyaKontak tembak ini mengakibatkan satu personel Satgas Ops Damai Cartenz Gugur dan satu personel lainnya menderita luka tembak.
Baca SelengkapnyaPelaku kini telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Baca Selengkapnya