Ridwan Kamil Jadi Gubernur Jabar Tinggal 4 Pekan Lagi, Begini Masa-Masa TerakhirJabatannya

Bertutur kepada wartawan, Selasa (1/8), Ridwan Kamil mengucapkan permohonan maafnya kepada masyarakat jika banyak kekurangan selama menjadi pemimpin. Dia berjanji akan tetap bersemangat menuntaskan sisa pekerjaannya, sampai awal September mendatang. Ridwan Kamil berbagi momen masa-masa terakhir jabatannya sebagai orang nomor satu di Jawa Barat.

Dalam satu bulan ini, Ridwan Kamil bersama Uu Ruzhanul Ulum akan tetap fokus dalam menyelesaikan beberapa tugas. Ini juga sesuai skema administrasi dari DPRD, sebelum melepas posisinya dalam 34 hari mendatang. "Tidak terasa sudah 5 tahun dari 5 September 2018 sampai 5 September 2023. Masih ada sebulan kerja-kerja yang harus kami lakukan," katanya, dikutip dari ANTARA

Dalam satu bulan ini, dia akan memaksimalkan kinerja untuk menyelesaikan sejumlah agenda seperti peresmian menara Kujang Sepasang di sekitar Waduk Jatigede, peresmian Situ Bagendit dan pembukaan operasional kereta cepat Jakarta-Bandung, bersama presiden. Dirinya berharap jika pekerjaannya selama ini bisa membantu aspirasi masyarakat. "Dan kerja-kerja lainnya yang masih menjadi semangat kami di sisa empat minggu terakhir," terangnya.

Tahap selanjutnya, berita acara yang diterbitkan DPRD Jawa Barat itu akan diserahkan kepada Kementerian Dalam Negeri. "Kepada masyarakat Jabar kami mohon maaf lahir batin kalau selama 5 tahun ada kekurangan. Kami sudah bekerja keras," kata dia.

Sejumlah program dikatakan berhasil oleh Gubernur Ridwan Kamil. Beberapa di antaranya mengubah seribuan desa miskin, menjadi nol desa miskin di Jawa Barat selama empat tahun. Selanjutnya, reformasi birokrasi di Pemda Provinsi Jabar juga menjadi yang terbaik di Indonesia. "Silakan dimonitor sebelum dan sesudahnya terjadi perubahan yang signifikan," katanya.

Untuk infrastruktur, dirinya juga senang karena jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sudah bisa dioperasikan. Selain itu, ada juga kereta cepat yang saat ini sudah mampu menghubungkan antara Jakarta dan Bandung sehingga mempersingkat jarak tempuh. "Lain-lain di 540-an itu tapi dua terbesarnya itu dan juga menjaga ekonomi Jabar terbaik. Kalau infrastruktur Tol Cisumdawu yang 12 tahun menunggu selesai di era kami, kereta cepat juga Bandara Kertajati yang sudah bisa aktif," ucapnya.

Ridwan Kamil juga optimis, bahwa para pejabat dan ASN Pemdaprov Jabar tetap memiliki semangat siapapun pejabat Gubernur nantinya. Mereka juga disebut tetap memiliki standar kerja seperti masa yang saat ini dijalankan. "Siapa pun pemimpinnya nanti tidak akan ada penurunan, semua sudah sangat profesional," kata dia.