Pesona Jembatan Kaca Berendeng di Tangerang, Keindahan di Atas Sungai Cisadane yang Sarat Makna
Jembatan ini jadi ikon di Kota Tangerang
Jembatan ini jadi ikon di Kota Tangerang
Jembatan Kaca Berendeng jadi spot yang menarik dikunjungi di Kota Tangerang. Jembatan ini cukup mencolok di atas Sungai Cisadane, dan begitu indah saat malam.
Warga setempat biasa memadati kawasan ini untuk sekedar menikmati pemandangan kota, ataupun berburu ragam jajanan yang dijajakkan di sana. Ini karena jembatan itu memiliki agenda rutin car free day.
Belakangan jembatan Kaca Berendeng ini turut jadi landmark karena posisinya yang mewakili identitas dari wilayah berjuluk Kota Benteng itu. Yuk simak pesonanya berikut ini.
Mengutip laman tangerangkota.go.id, Jembatan Kaca Berendeng semakin melengkapi fasilitas publik di Kota Tangerang.
Warga bisa menyaksikan aliran Sungai Cisadane yang membelah seisi kota, dengan deretan pepohonan yang hijau di sana. Tak lupa, terdapat sudut yang terbuat dari kaca yang membuat pengunjung seperti melayang di atas sungai besar tersebut.
Dari jembatan ini, paket lengkap pemandangan khas Kota Tangerang bisa terlihat jelas dari deretan gedung bertingkatnya.
Jembatan ini mulanya diresmikan pada 4 Februari 2018 lalu, untuk mengakomodasi pemenuhan infrastruktur publik di sana.
Selain itu, jembatan ini diproyeksikan mampu memuat identitas Kota Tangerang yang heterogen dan beragam.
“Tidak hanya sebagai jembatan penghubung, Jembatan Kaca Berendeng juga menjadi ikon yang merepresentasikan heterogenitas kebudayaan di Kota Tangerang,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, melalui keterangan tertulis.
Jembatan ini memiliki banyak makna, mulai dari ikon pariwisata kota, representasi sejarah, sampai keberagaman budaya.
“Terlihat, arsitektur penuh warna mentereng berbentuk naga tersebut menjadi simbol simpul kebudayaan yang unik, menarik, dan tentu mempunyai daya tarik yang luar biasa,” tambahnya
Ikoniknya Jembatan Kaca Berendeng kemudian dijadikan sebagai salah satu spot wisata tengah kota yang diandalkan masyarakat.
Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan adalah berswafoto di sisi jembatan berbentuk kaca berlatar Sungai Cisadane, berburu berbagai jajanan ringan seperti cilok, bakso dan varian kue serta minuman segar, sampai jadi lokasi Car Free Day (CFD)-an saat akhir pekan.
“Saya dan sekeluarga sering datang ke sini ya. Selain untuk melihat jembatan ikonik ini, di sini juga bisa merasakan suasana yang santai sambil berkulineran di sekitar Sungai Cisadane,” kata salah satu pengunjung, Fadil.
Terakhir, jembatan ini juga cukup membantu warga Tangerang untuk bertransportasi baik dari arah Tangerang barat maupun Tangerang timur.
Keberadaan jembatan juga turut mengurai kemacetan di sana.
“Intinya, Jembatan Kaca Berendeng dan kawasan di sekitarnya memberikan suasana baru yang bermanfaat bagi masyarakat Kota Tangerang,” tambah Fadil
Hanya berjarak 7 km dari pusat alun-alun Sumedang.
Baca SelengkapnyaSalah satu pesona yang ditawarkan pantai ini adalah pemandangan matahari terbenam.
Baca SelengkapnyaKampung ini berada di ketinggian dan dikelilingi sawah, sungai, serta bukit.
Baca SelengkapnyaDi balik keindahan Taman Gajah Bolong di Bojonegoro, ada beragam kisah masa lalu.
Baca SelengkapnyaJenazah korban terjepit di dalam lubang sempit areal Goa Susu.
Baca SelengkapnyaMeski sudah tak layak pakai, masih banyak kendaraan roda empat yang nekat lewat karena jembatan merupakan akses penghubung antara dua kabupaten.
Baca Selengkapnya"Dil kalau kau mau jadi orang hebat, jadilah bunga yang berbeda di suatu taman," kata jenderal bintang tiga tersebut.
Baca SelengkapnyaJembatan kaca tersebut memang belakangan menjadi wahana yang secara masif dibangun di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaLebih dari 2.012 orang tewas dan sedikitnya 2.059 terluka akibat gempa di Maroko.
Baca Selengkapnya