
Kolonel TNI Jagoan Perang & Disegani Anak Buah, Soal Rokok Takut Ketahuan Ibu
Soal keberanian di medan tempur tak ada yang meragukannya. Di hadapan Ibu, beda cerita.
Soal keberanian di medan tempur tak ada yang meragukannya. Di hadapan Ibu, beda cerita.
Kolonel Alex Kawilarang dikenal sebagai pendiri Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Sosoknya dikenal berani di medan tempur. Kawilarang bertempur mulai dari Agresi Militer Belanda, hingga menumpas pemberontakan RMS di Ambon.
Sosoknya dikenal dekat dengan anak buah. Banyak pasukannya yang menaruh hormat padanya.
Kawilarang tak segan turun langsung memimpin anak buahnya patroli keluar masuk hutan, seperti saat memburu Kartosuwiryo di Jawa Barat.
Tak cuma berani dan jagoan perang, Kawilarang juga dikenal dekat dengan ibunya, Nelly Betsy Mogot.
Sahabat Kawilarang, Letnan Jenderal (Purn) Rais Abin punya cerita menarik soal Kawilarang dan ibunya.
Sekitar tahun 1950an, Kolonel Kawilarang menjabat sebagai Panglima Tentara dan Teritorium VII di Makassar. Ajudannya adalah Letnan M Jusuf.
Suatu hari Rais Abin dan M Jusuf kebetulan menginap di rumah Kawilarang. Kedua perwira muda TNI ini merokok di dalam kamar.
Keesokan harinya, Kawilarang mengecek kamar mereka. Dia langsung mewanti-wanti Jusuf dan Rais Abin soal rokok.
Rupanya sang ibu akan datang berkunjung.
"Jangan ada asbak, mami akan datang," pesan Kawilarang.
Ibunda Kawilarang tidak menyukai rokok. Sang kolonel pun menyuruh jangan sampai ada bekas rokok di kamar.
Soal rokok tadi merupakan bentuk kepatuhan dan rasa hormat Kawilarang terhadap ibunya.
"Terhadap ibunya, kami lihat ia hampir seperti anak kecil," kenang Rais Abin dalam biografinya Catatan Rais Abin, Mission Accomplished.
Rais Abin sendiri menilai Kawilarang adalah perwira militer yang baik.
Mantan ajudan Kawilarang, M Jusuf, kelak menjadi Jenderal dan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).
Jusuf banyak belajar soal kedekatan dengan prajurit dari Kawilarang.
"Kawilarang sangat dicintai prajuritnya. Dia sangat memuja dan menyegani ibunya," kata Rais Abin.
Dalam biografinya untuk Sang merah putih, Kawilarang menuliskan kehidupan keluarganya sangat berat di era pendudukan Jepang.
Saat itu ayahnya yang seorang perwira militer KNIL ditahan Jepang dan tewas karena kapalnya kena torpedo.
Kawilarang sendiri pernah beberapa kali ditangkap dan disiksa oleh tentara Jepang.
Dia terpaksa harus lari dan meninggalkan ibunya di Bandung.
Berbagai penderitaan ini yang membuat Kawilarang sangat menyayangi ibunya.
Kisah Kolonel TNI Alex Kawilarang
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga Imam Masykur, korban pembunuhan anggota Paspampres didampingi pengacara Hotman Paris Hutapea mendatangi Pomdam Jaya.
Baca SelengkapnyaPerjalanan karir militer seorang perwira tak bisa ditebak. Begitu juga dengan Kolonel Angkatan Darat ini.
Baca SelengkapnyaPenampakan gagah Serda Wahyu yang merupakan pengawal pribadi Kasad Dudung Abdurachman sejak sang jenderal bintang 4 masih berpangkat kolonel.
Baca SelengkapnyaKepada sang putra, Singgih bicara soal keberanian.
Baca SelengkapnyaMomen kapolres 'anak kolong' ngemper dan makan bersama dengan anggota.
Baca SelengkapnyaAnak itu merupakan penumpang KRL Rangkasbitung Nomor 1720 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung.
Baca SelengkapnyaTak ada perjuangan dan kerja keras yang terbuang percuma. Sosok perwira TNI muda yang satu ini buktinya.
Baca Selengkapnya