Jannisari, Pasukan Elite Kesultanan Ottoman Penakluk Eropa
Mereka jadi andalan Kesultanan Utsmaniyah menaklukkan Timur Tengah dan Eropa. Kehebatan Jannisari jadi legenda.

Beratus tahun pasukan ini jadi andalan Kesultanan Ottoman atau Turki Utsmaniyah. Disebut sebagai tentara modern pertama di Eropa.

Jannisari, Pasukan Elite Kesultanan Ottoman Penakluk Eropa

Jannisari atau Yeŋiçeri Dalam Bahasa Turki, Berarti Tentara Baru, Dibentuk Pada Abad ke-14
Sebelum ada Jannisari, rata-rata tentara setia kepada kepala suku, atau kepala klan mereka.
Namun Jannisari hanya setia kepada Sultan. Bukan para bangsawan lain seperti era feodal.
Anggota Pasukan Elite ini Diambil dari Negara Balkan Atau Eropa Timur Jajahan Ottoman
Anak-anak ini kemudian dibesarkan secara Islam dan dilatih dalam tradisi kemiliteran Ottoman yang kuat.
Setiap anggota Jannisari punya Esprit de corps atau jiwa korsa yang tinggi. Disiplin dan kemampuan tempur mereka menjadi ancaman untuk musuh-musuh Kekaisaran Utsmaniyah.

Penaklukan Konstantinopel Tahun 1453 oleh Sultan Mehmed II Juga Melibatkan Jannisari
Pasukan ini ditugaskan menjadi penggempur terakhir dalam perebutan ibu kota Romawi Timur tersebut.
Dinding kota dan pasukan pertahanan Konstantinopel akhirnya bertekuk lutut.
dalam pengepungan Konstantinopel, Sultan Mehmed II pun menggunakan meriam raksasa.

Jannisari Dikenal Sebagai Pemanah Ulung. Namun Kemudian Mereka Menjadi Salah Satu Pasukan Pertama Pengguna Senjata Api
Jannisari menjadi andalan dalam ekspedisi militer Turki Utsmaniyah ke wilayah Eropa.
Kesultanan Turki menguasai Yunani dan wilayah Balkan. Termasuk Bulgaria, Serbia dan Rumania.
Jannisari dan pasukan Turki menjadi ancaman seluruh Eropa.


Dalam Pertempuran Mohacs, Tentara Ottoman Mengalahkan Pasukan Hungaria tahun 1526
Pasukan Hungaria yang bersenjata ala Abad Pertengahan tak berdaya menghadapi Jannisari dan perlengkapan modern Ottoman.
Raja Louis atau Ludvik II dari Hungaria tewas saat mundur. Sultan Sulaiman I menyatakan dukacita atas gugurnya raja yang masih berusia muda ini.

Dalam Waktu 2 Jam, Pasukan Hungaria Dihancurkan
Wilayah di Laut Mediterania itu sudah lama dikuasai para Kstaria Salib Ordo St John. Pengepungan pertama Ottoman tak berhasil.

Tahun 1522, Pasukan Ottoman dan Jannisari Kembali Mengepung Pulau Rhodes
Sultan Sulaiman Bermurah Hati Pada Musuhnya
Setelah pengepungan dan pertempuran yang berat, Pulau Rhodes berhasil dikuasai pasukan Ottoman.
Sulaiman menjamin semua Ksatria St John bisa meninggalkan pulau tanpa disakiti. Mereka juga diizinkan membawa senjata dan perangkat keagamaan.
Penguasa Turki ini juga berjanji tak akan ada rumah ibadah dan rakyat Pulau Rhodes yang diganggu.