Pasukan elite sudah terbentuk sejak ribuan tahun lalu. Dipilih, dilatih dan dipersenjatai sebagai yang terbaik di masanya.
Pasukan ini memegang peranan penting dalam berbagai penaklukan yang dilakukan oleh Persia.
Seperti pasukan elite pada masa itu, Immortals juga menjadi pengawal para Kaisar Persia.
Immortals dilengkapi dengan busur, belati besar, dan lembing pendek. Sangat ditakuti di pada masanya.
Sebagai Pasukan Elite, mereka juga menikmati fasilitas yang jauh lebih mewah dari tentara reguler.
Sejarawan Yunani Herodotus menggambarkan pasukan ini memiliki banyak perhiasan emas dan budak yang mengiringi mereka ke medan perang. Bahkan ada kereta khusus untuk membawa selir.
Mereka juga dikenal sebagai pasukan Perisai Perak karena menggunakan perisai besar dari perak selain tombak panjang yang efektif menghabisi lawan.
Dalam formasi tempur Phalanx Makedonia, Hypaspists ditempatkan di sisi kanan sayap pasukan.
Unit ini menjaga formasi dan dapat menjepit lawan jika dibutuhkan.
Pasukan ini setia mendampingi Alexander dalam misi militer. Termasuk mengalahkan Kaisar Darius dari Persia. Selain Hypaspists, Alexander memiliki unit-unit elite yang lain.
Bangsa Sciritae adalah bawahan Sparta. Namun dalam pertempuran mereka bertempur berdampingan.
Pasukan Sciritae adalah unit elite. Terdiri dari 600 orang pilihan,
Tugas mereka adalah mengintai posisi musuh. Menyusup ke dalam perkemahan dan membunuh target diam-diam. Serta tugas intelijen lain.
Mirip dengan yang dilakukan oleh pasukan elite modern.
Misi itu gagal karena ternyata Xerxes tidak tidur di sana. Namun dua jenderal top Persia berhasil dibunuh.
Diolah dari berbagai sumber
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Negara dunia terus berlomba-lomba untuk menciptakan senjata paling mematikan. Kepemilikan senjata ini diharapkan mampu menjaga kedaulatan dan keamanan.
Baca Selengkapnya
Warga sekitar seringkali mewanti-wanti pengunjung agar tidak berenang di lokasi
Baca Selengkapnya
Perintah itu langsung dari Presiden RI. Satuan elite TNI diperintahkan membawa senjata lewat laut.
Baca Selengkapnya
Kolonel Sahirman dan sejumlah pimpinan PKI Jawa Tengah melarikan diri setelah G30S/PKI gagal.
Baca Selengkapnya
Pasukan elite TNI menyerbu markas musuh untuk merebut Bandara Banyuwangi.
Baca Selengkapnya
Tiga elite Partai Golkar menghadiri Apel Siaga Perubahan NasDem.
Baca Selengkapnya
Senjata yang dipakai para pejuang pun beragam, jauh dari kata modern seperti bangsa barat.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi