
Sulam Alis, Mengungkap Manfaat dan Bahayanya, Ladies Harus Tahu!
Sulam alis telah menjadi salah satu teknik semi permanen yang populer di kalangan wanita sebagai cara praktis untuk mempercantik diri.
Sulam alis telah menjadi salah satu teknik semi permanen yang populer di kalangan wanita sebagai cara praktis untuk mempercantik diri.
eski begitu, sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur sulam alis, ada baiknya untuk mengetahui manfaat dan bahaya yang mungkin terkait dengan teknik ini.
Metode ini cocok bagi mereka yang ingin menebalkan alis tipis atau memberikan warna lebih gelap agar alis terlihat lebih jelas. Salah satu keuntungan utama dari sulam alis adalah hasilnya yang terlihat alami dan tidak berlebihan.
Prosedur ini dilakukan oleh ahli kecantikan atau tenaga profesional yang menggunakan alat dengan jarum untuk memasukkan pigmen berwarna ke lapisan kedua kulit. Harga sulam alis bervariasi tergantung pada teknik dan salon kecantikan yang dipilih.
Meskipun sulam alis menawarkan kemudahan dalam tampilan sehari-hari, namun prosedur ini tidak sepenuhnya bebas risiko. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk melakukan sulam alis melibatkan tingkat kenyamanan dan keamanan.
Proses sulam alis memakan waktu sekitar dua jam, dan meskipun biasanya menggunakan krim anestesi, beberapa orang tetap merasa sakit.
Penggunaan pena berujung silet yang menyuntikkan tinta ke lapisan epidermis kulit dapat menimbulkan rasa sakit, bahkan mungkin menyebabkan sedikit pendarahan.
2. Proses yang Menyakitkan
Proses sulam alis memakan waktu sekitar dua jam, dan meskipun biasanya menggunakan krim anestesi, beberapa orang tetap merasa sakit.
Penggunaan pena berujung silet yang menyuntikkan tinta ke lapisan epidermis kulit dapat menimbulkan rasa sakit, bahkan mungkin menyebabkan sedikit pendarahan.
3. Rusaknya Lapisan Epidermis Kulit
Pigmen warna pada sulam alis menembus lapisan kedua kulit melalui teknik sayatan.
Meskipun efek ini diinginkan untuk mencapai warna alis yang tahan lama, namun prosesnya dapat merusak lapisan epidermis kulit dan menghambat peredaran darah.
Teknik sulam alis dapat menyebabkan iritasi pada kulit, terutama pada individu dengan kulit sensitif. Reaksi seperti kemerahan, rasa panas, dan perih mungkin terjadi, sehingga perlu konsultasi dengan dokter sebelumnya.
5. Risiko Terkena Infeksi
Jika sulam alis dilakukan oleh tenaga yang kurang profesional atau peralatan tidak steril, risiko infeksi bakteri seperti Staphylococcus, Streptococcus, atau bahkan herpes dapat meningkat. Penting untuk memilih tenaga profesional yang menggunakan peralatan steril.
6. Alergi
Pigmen atau tinta yang digunakan pada sulam alis dapat menimbulkan reaksi alergi pada kulit sensitif. Sebelum menjalani prosedur, disarankan untuk melakukan tes alergi terhadap pigmen yang akan digunakan.
7. Bengkak dan Pembengkakan
Jarum yang digunakan selama prosedur dapat menyebabkan luka kecil yang tidak terlihat, namun bisa membuat bibir membengkak. Pembengkakan ini umumnya mereda dalam beberapa hari setelah prosedur.
Jarum sulam yang tidak steril dapat menjadi sarana penyebaran penyakit serius seperti hepatitis B, hepatitis C, dan HIV melalui darah. Oleh karena itu, pemilihan tempat yang steril dan praktisi berlisensi sangat penting.
Selain risiko yang telah disebutkan, sulam alis juga dapat mengganggu pertumbuhan rambut alis secara alami. Tinta yang masuk ke dalam lapisan kulit dapat menghambat pertumbuhan rambut alis, dan dalam beberapa kasus, menyebabkan kerontokan setelah prosedur.
Jika setelah mengetahui risikonya, Anda masih ingin menjalani sulam alis, berikut adalah beberapa tips aman yang perlu diperhatikan:
1. Cari Referensi Tempat Terpercaya: Pilih tempat jasa sulam atau makeup artist yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Baca ulasan atau tanyakan pengalaman kepada teman-teman untuk memastikan keamanan dan kualitas layanan.
2. Periksa Bahan-bahan yang Digunakan: Pastikan bahan seperti krim anestesi sudah terdaftar di BPOM. Selain itu, pastikan peralatan yang digunakan telah disterilkan dengan alkohol untuk mencegah penyebaran bakteri.
3. Eksperimen dengan Bentuk Alis: Sebelum sulam alis dilakukan, eksperimen dengan bentuk alis menggunakan pensil alis untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan wajah Anda.
Setelah prosedur, jaga area sekitar alis tetap kering minimal selama 10 hari. Hindari penggunaan makeup untuk sementara waktu dan hindari aktivitas yang dapat membuat Anda berkeringat.
6. Perhatikan Tanda-tanda Infeksi: Jika setelah sulam alis Anda mengalami nyeri yang tidak hilang, pembengkakan, atau keluarnya cairan seperti nanah, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Alis yang rapi dan tahan lama dapat memberikan kemudahan dalam menjalani rutinitas harian tanpa harus repot menggambar alis.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lengkapi makan malam Anda dengan pilihan sayur santan dari labu siam yang lezat ini.
Baca SelengkapnyaPara praktisi hukum yang menjadi pelapor menuntut agar Anwar Usman dikenakan sanksi pemberhentian tidak hormat.
Baca SelengkapnyaIa berhasil membuktikan bahwa santri juga bisa jadi seniman profesional.
Baca SelengkapnyaPuluhan santri itu akan menghadiri upacara hari santri di Cilacap.
Baca SelengkapnyaShandy Aulia kembali menjadi sorotan publik karena penampilan terbarunya yang makin berisi.
Baca SelengkapnyaTeh daun salam adalah minuman kesehatan yang terbuat dari seduhan daun salam di dalam air panas. Daun ini bisa diolah menjadi teh dengan beragam manfaat.
Baca SelengkapnyaDewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid bersilaturahmi dengan para kiai dan ribuan santri di Ponpes Syarifuddin Lumajang.
Baca Selengkapnya