

Tim arkeolog menemukan reruntuhan kuil yang didedikasikan untuk dewi Yunani, Aphrodite, serta sebuah kuil untuk dewa Mesir, Amun, di bawah permukaan laut di Heracleion, kota kuno yang terletak di pantai Mediterania Mesir. Penemuan ini berlokasi di kota pelabuhan purba Thonis-Heracleion di Teluk Aboukir, sebuah situs yang pertama kali ditemukan pada tahun 2000 dan masih terus mengungkapkan harta karun yang hilang.
Sumber: Greek Reporter
Kuil Aphrodite yang terletak di Heracleion memiliki makna sejarah yang sangat penting.
Temuan ini membuktikan bahwa orang Yunani yang datang ke kota ini selama pemerintahan Dinasti Saïte (664-525 SM) diberikan izin untuk berdagang dan bahkan menetap di sana, dan mereka memiliki kuil untuk dewa mereka sendiri.
Dalam penemuan ini, tim arkeolog menemukan sejumlah patung perunggu dan keramik yang menunjukkan penghormatan terhadap Aphrodite. Selain itu, senjata yang diyakini digunakan oleh tentara bayaran Yunani juga ditemukan, menunjukkan bahwa mereka berperan dalam pertahanan akses ke Kerajaan Mesir di muara Cabang Canopic dari Sungai Nil, yang merupakan jalur navigasi terbesar dan paling penting pada zaman kuno.
Sumber: Greek Reporter
Selain kuil Aphrodite, tim arkeolog juga menemukan kuil lain yang didedikasikan untuk dewa Mesir, Amun. Sayangnya, kuil ini diyakini runtuh pada abad kedua SM selama peristiwa bencana yang kuat. Kenaikan permukaan laut, gempa bumi, dan gelombang pasang yang menyebabkan pemadatan tanah, mengakibatkan sebagian dari delta Sungai Nil, seluas 110 kilometer persegi, hilang di bawah laut bersama kota Thonis-Heracleion.
Sumber: Greek Reporter
Heracleion, yang sebelumnya dikenal dengan nama Thonis dan kadang-kadang disebut Thonis-Heracleion, adalah kota pelabuhan kuno Mesir yang terletak di tepi Laut Tengah, sekitar 32 kilometer timur laut Alexandria.
Foto: Facebook/Contemporary Explorations in Mythology LLC
Sumber: Greek Reporter
Pada akhir abad kedua SM, kuil-kuil monumental di Heracleion runtuh ke dalam air, dan beberapa penduduknya tetap tinggal selama era Romawi dan awal pemerintahan Arab. Namun, pada akhir abad kedelapan M, reruntuhan Heracleion tenggelam di bawah Laut Tengah. Penemuan-penemuan yang luar biasa ini telah membawa sebagian besar harta karun yang terkubur selama lebih dari 2.000 tahun kembali ke permukaan, memungkinkan kita untuk mendapatkan wawasan yang dalam tentang dunia kuno Mesir dan Yunani.
Reporter Magang: Jurnalia Sibunga
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karya seni zaman kuno ini ditemukan saat proses pengerjaan proyek renovasi alun-alun kota.
Baca SelengkapnyaGema Ayu Sonia (32) terus berjuang memperoleh keadilan agar berkumpul lagi dengan putrinya SS (6). Mereka sudah berbulan-bulan tak diberi izin untuk bertemu.
Baca SelengkapnyaBerikut jawaban mengapa komet ini hanya muncul setelah ratusan tahun.
Baca SelengkapnyaSuperbenua ini tak main-main. Panasnya mampu membuat makhluk hidup punah, termasuk manusia.
Baca SelengkapnyaMereka akhirnya diproses hukum karena melakukan provokasi setelah meminta maaf.
Baca Selengkapnya"Menjadi pembawa baki adalah impian saya sejak kelas lima sekolah dasar," katanya.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno gelar acara pengajian jelang pernikahan untuk putri sulungnya secara sederhana.
Baca Selengkapnya