Kecantikan Cleopatra Terungkap Lewat Video Rekonstruksi Wajah, Begini Sosoknya

Sosok Cleopatra memiliki penggambaran beragam. Video ini salah satu penggambaran terbaru sosok Ratu Mesir tersebut.

Kecantikan Cleopatra Terungkap Lewat Video Rekonstruksi Wajah, Begini Sosoknya

Representasi Cleopatra sangat bervariasi, dipengaruhi oleh cita dan estetika yang berbeda. Beberapa koin kontemporer menggambarkan Cleopatra dengan fitur tajam dan hidung mancung, menunjukan warisan Yunani. Sosok Cleopatra juga banyak diabadikan oleh para pematung Romawi.

Sumber: Ancient Origins

Berdasarkan video yang di unggah melalui akun YouTube Royalty Now Studios, sosok Cleopatra digambarkan memiliki rambut kecoklatan atau merah kecoklatan. 

Selain itu, Cleopatra sangat mengidentifikasikan dirinya dengan Dewi Isis dengan berpakaian seperti Isis di pesta-pesta rakyat di Romawi. Isis para dasarnya merupakan padanan Mesir untuk dewi Romawi.

Sumber: Ancient Origins

Video tersebut juga menjelaskan Cleopatra merupakan keturunan Yunani, keturunan dari Ptolemy, salah satu jendral Alexander Agung yang menjadi penguasa Mesir.

Dengan demikian, etnisnya sebagian besar adalah orang Yunani dengan ciri-ciri Mediterania.

Cleopatra merupakan ratu Mesir yang terkenal dari dinasti Ptolemeus yang lahir pada abad 69 SM. Cleopatra naik takhta pada usia 18 tahun dan memerintah dengan kecerdasan dan kharisma yang luar biasa. Selain itu, Cleopatra bukan hanya seorang penguasa namun juga seorang diplomat yang fasih dalam berbagai bahasa, pecinta seni dan sains.

Cleopatra banyak dikenal karena kecerdasan dan pesonanya, kemungkinan besar memainkan peran penting dalam daya tariknya. Kecantikan Cleopatra sering kali diromantisasi dengan penggambaran mulai dari daya tarik Elizabeth Taylor hingga penggambaran yang lebih berakar pada sejarah.

Sejarawan Romawi Cassius Dio menggambarkan Cleopatra sebagai “seorang wanita yang sangat cantik” yang “cemerlang untuk dipandang.” Disebutkan dalam tulisannya setelah dua abad masa pemerintahan Cleopatra berakhir.

Namun, sejarawan Pluratch menyatakan jika daya tarik Cleopatra terletak pada kecerdasan dan karakternya. Pluratch menyebutkan bahwa Cleopatra memiliki nada yang merdu dan mampu berbicara banyak bahasa. Hal inilah yang mungkin membuat banyak orang pada zaman kuno, termasuk dua raja Romawi terpikat dengan Cleopatra.

Misteri terkait standar kecantikan kuno mungkin bukanlah berbadan langsing dan berhidung mancung. Namun, mungkin saja terletak pada penampilan dan keindahan karakter seseorang dibandingkan dengan fisiknya.