Trade Expo Indonesia Cetak Transaksi Rp401 Triliun, Buka Peluang Pasar Hingga Afrika
Selain itu, tercatat pula transaksi investasi USD 2,81 miliar di bidang alat kesehatan dan kerja sama pendidikan dengan China.
Selain itu, tercatat pula transaksi investasi USD 2,81 miliar di bidang alat kesehatan dan kerja sama pendidikan dengan China.
Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mencatat, total transaksi yang berhasil dibukukan pada ajang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 hingga hari kelima, Minggu, pukul 11.00 WIB mencapai USD 25,3 miliar atau sekitar Rp401,5 triliun.
"Jumlah transaksi per hari ini, TEI ke-38 tercatat sebesar USD 25,3 miliar atau setara Rp401,5 triliun. Luar biasa," kata Zulhas, sapaan akrab Mendag, dalam konferensi pers di sela rangkaian TEI ke-38 dikutip dari Antara, Senin (23/10).
Secara rinci, total transaksi tersebut terdiri atas transaksi barang dan jasa senilai USD 22,49 miliar yang meliputi transaksi barang senilai total USD 18,31 miliar; transaksi harian sebesar USD 4,17 miliar; hasil business matching sebesar USD 18,9 juta.
Homeco Living yang didirikan pada tahun 2012 sebagai distributor berbagai kategori produk, terutama produk peralatan rumah tangga menjadi salah satu peserta terbesar pada TEI 2023.
Direktur Utama Homeco Living, Ellies Kiswoto, merasa sangat senang dengan pencapaian TEI tahun ini.
"Kami merasa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah Indonesia serta seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Trade Expo Indonesia Ke-38. Homeco Living memanfaatkan momentum TEI tahun ini untuk memperkenalkan Concept Brand Retail Store untuk Wiggle dan One Price yang kedepan nya akan hadir di berbagai kota besar di seluruh Indonesia," ujar Ellies Kiswoto.
Ellies juga mengakui bahwa kegiatan TEI 2023 telah memberikan penyegaran yang luar biasa dan membuka peluang pasar baru yang menjanjikan.
Selama TEI, dia menyoroti minat yang tinggi dari mitra bisnis asal Afrika dan Timur Tengah terhadap produk-produk unggulan yang dimiliki oleh pengusaha di Indonesia.
"Kami melihat antusiasme yang sangat besar dari mitra bisnis kami, terutama mereka yang berasal dari Afrika dan Timur Tengah serta tidak ketinggalan pelaku usaha dalam nasional. Mereka sangat tertarik dengan produk-produk unggulan Indonesia, terutama merek-merek utama kami tawarkan. Ini adalah peluang besar untuk mengembangkan pasar kami ke berbagai belahan dunia," tambahnya.
merdeka.com
"Homeco Living terus berinovasi dan menjawab kebutuhan pasar di Indonesia secara berkelanjutan. Modal 40.000 titik pemasaran kami adalah landasan yang solid untuk terus menjaga keunggulan di pasar dalam negri, sambil tetap terus menggali potensi pasar luar negri khususnya pasca pandemi Covid-19 belum lama ini", tambah Ellies.
Trade Expo memungkinkan perusahaan mendapatkan eksposur yang lebih besar dan peningkatan peluang ekspansi bisnis ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaKemendag kembali menggelar pameran internasional Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 tahun 2023 yang akan dilaksanakan secara hybrid di Ice BSD, Tangerang.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih mengandalkan perdagangan aneka komoditas andalan ekspor Indonesia.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.
Baca SelengkapnyaTransaksi yang tercipta mencapai Rp18,7 miliar dengan jumlah peserta mencapai 597 UMKM.
Baca SelengkapnyaAdapun nilai transaksi Inabuyer EV Expo 2023 tercatat untuk nilai transaksi Business to Customer (B2C) sebanyak 156 unit dengan nilai sebesar Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaRencana pelarangan penjualan produk impor harga di bawah Rp1,5 juta tertuang dalam revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 50/2020.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus USD1,31 miliar atau sekitar Rp20,01 triliun
Baca SelengkapnyaIndonesia Investment Authority (INA) resmi membeli 2 ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) senilai Rp20,5 triliun.
Baca Selengkapnya