Tips Menghemat Tagihan Listrik saat Musim Kemarau
Jika tidak bijak, musim kemarau tidak hanya berdampak kekeringan tetapi membuat tagihan listrik Anda bengkak.
Jika tidak bijak, musim kemarau tidak hanya berdampak kekeringan tetapi membuat tagihan listrik Anda bengkak.
Sebagian wilayah Indonesia dilanda kekeringan akibat musim kemarau. Sumber air mulai menyusut, hingga masyarakat harus mengantre atau menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan akses air bersih. Musim kemarau juga membuat penggunaan pendingin ruangan (AC) meningkat, karena digunakan lebih lama dibandingkan saat musim hujan. Jika tidak bijak, musim kemarau tidak hanya berdampak kekeringan tetapi membuat tagihan listrik Anda bengkak.
1. Cat rumah dengan warna cerah Tembok rumah dengan warna-warna gelap akan menyerap panas. Mengecat warna putih rumah Anda (terutama bagian atap) dapat mengurangi panas secara alami dan bisa mengurangi konsumsi pendingin ruangan.
Penelitian yang dilakukan oleh Lawrence Berkeley National Laboratory, menemukan saat cuaca panas, rumah dengan atap berwarna putih butuh energi 40 persen lebih sedikit dari rumah beratap warna gelap.
Konsumsi pendingin ruangan yang ada di rumah Anda, akan menggunakan terlalu banyak daya jika ukuran rumah tidak sesuai dengan kapasitasnya. Selain itu, jika Anda ingin membeli pendingin udara pastikan memiliki teknologi mutakhir. Sebab, teknologi terbaru dapat menekan daya konsumsi yang berefek terhadap tagihan listrik Anda setiap bulannya.
Namun, jika di rumah sudah memiliki pendingin udara, maka sebaiknya rutin mengganti filter. Sebab, filter yang kotor akan mempersulit pemompaan udara dan meningkatkan konsumsi energi. Filter kotor juga dapat merusak pendingin udara lebih cepat dan akan menambah biaya Anda.
Mungkin di antara Anda memasang pendingin udara di suhu paling rendah seperti 16° celsius atau 18° celsius. Jika benar, sebaiknya kebiasaan ini dihilangkan saat musim kemarau. Pasang suhu moderat pada pendingin udara Anda seperti 22° celsius atau 25° celsius. Menaikkan temperatur rumah sebanyak 2°celsius dapat mengurangi biaya pendinginan sebanyak 5 persen.
Matikan lampu dan kipas jika tidak diperlukan. Oleh karena peralatan juga menggunakan daya saat disambungkan ke listrik, carilah peralatan yang dapat dicabut dari stekernya.
Energy Star adalah program yang menyatakan produk telah menggunakan energi secara efisien. Produk Energy Star akan menghemat biaya utilitas Anda. Berbagai peralatan seperti bohlam, kulkas, televisi, mesin cuci, dapat memiliki sertifikasi Energy Star. Namun, di antara produk-produk ini ada yang dapat menghemat energi jauh lebih baik dari yang lain.
Sekarang ini, masyarakat lebih sering menggunakan mesin cuci satu tabung. Sehingga, tidak lagi direpotkan untuk menjemur pakaian yang masih basah usai dicuci. Namun sebenarnya, mesin pengering menggunakan cukup banyak energi. Anda bisa menghematnya dengan menggantung pakaian di tali jemuran.
Musim hujan seringkali menjadi tantangan bagi para pencinta olahraga yang rajin beraktivitas di luar ruangan. Tips-tips ini akan membantu Anda mengatasinya.
Baca SelengkapnyaKunci utama untuk memulai hidup sederhana adalah dengan lebih banyak bersyukur dengan apa yang telah dimiliki.
Baca SelengkapnyaNyamuk, meskipun kecil, dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan. Sarang nyamuk yang mudah terbentuk di sekitar rumah bisa menjadi sumber penyakit menular.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pelumas Indonesia sangat mewaspadai produk oli palsu di pasaran. Merugikan pabrikan dan konsumen.
Baca SelengkapnyaSaat musim kemarau tinggi muka air di bagian Pintu Air Manggarai, mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai yang sebaiknya menjadi perhatian bukan soal benar atau salah desain.
Baca SelengkapnyaPelaku baru bekerja satu tahun dan sudah beraksi sejak bulan Juni 2022.
Baca SelengkapnyaSejumlah benda pemakaman juga ditemukan di sekitar makam panglima militer ini.
Baca SelengkapnyaEnergi listrik termasuk kebutuhan yang mendukung kehidupan sehari-hari.
Baca Selengkapnya