Jokowi Soal LRT Jabodebek Gangguan: Jangan Mengolok-olok, Kalau Kurang ya Perbaiki
LRT Jabodebek sempat mengalami gangguan setelah 3 hari resmi beroperasi.
LRT Jabodebek sempat mengalami gangguan setelah 3 hari resmi beroperasi.
Pelayanan Lintas Rel Terpadu atau Light Rail Train (LRT) Jabodebek relasi Bekasi menuju Stasiun Dukuh Atas mengalami gangguan.
Pantauan merdeka.com terjadi penumpukan penumpang di Stasiun LRT Jatibening Baru, Kota Bekasi.
Menanggapi hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji pemerintah akan mengevaluasi kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek, yang dilaporkan sempat mengalami sejumlah gangguan pada pekan pertama beroperasi.
Menurut dia, gangguan yang dikeluhkan masyarakat pengguna LRT mulai dari pintu kereta dan padamnya aliran listrik di Stasiun Halim, dapat dimaklumi karena ini adalah pertama kalinya Indonesia memiliki kereta tanpa masinis.
Merdeka.com
"Jangan mengolok-olok produk kita sendiri. Siapa lagi yang mau bangga kalau bukan kita sebagai pemakai? Bahwa kadang ada macetnya ya perbaiki, bahwa ada kekurangan desain ya perbaiki… memang harus seperti itu," ujar dia.
Merdeka.com
Sebelumnya, PT KAI sebagai operator telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait dengan adanya ketidaknyamanan yang dialami penumpang LRT seperti proses pengereman yang masih ada hentakan, terjadinya penumpukan penumpang karena ada kendala teknis seperti pintu kereta tidak dapat tertutup, AC dan listrik mati, serta beberapa fasilitas papan informasi yang belum berfungsi secara maksimal.
PT KAI mencatat LRT Jabodebek telah melayani sebanyak 28.925 penumpang hingga Selasa (29/8), sejak diresmikan pada Senin (28/8).
Jokowi meminta masyarakat jangan terlalu mencemooh LRT Jabodebek sebagai buah karya anak bangsa.
Baca Selengkapnya"Proyek Tangguh Train 3 ini dibangun dengan investasi USD 4,83 miliar atau Rp72,45 triliun," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya keamanan dan keselamatan masyarakat dalam pengoperasian moda transportasi massal, termasuk LRT.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek akan diresmikan pada 26 Agustus 2023, sedangkan kereta cepat Jakarta-Bandung akan diuji coba lagi pada September 2023.
Baca SelengkapnyaWaketum Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansyah menilai, Ganjar merupakan sosok yang diinginkan masyarakat untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin jangkauan tranportasi massal ini semakin luas sehingga memudahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi pun bersyukur kini LRT yang mengintegrasikan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi sudah bisa dioperasionalkan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut ERP bisa menutup kerugian pembangunan dan operasional MRT
Baca SelengkapnyaSetelah diresmikan Presiden Jokowi pada 28 Agustus 2023, masyarakat dapat mencoba LRT di 18 stasiun yang menghubungkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.
Baca Selengkapnya