Inul Vizta Terancam Gulung Tikar, Ternyata Segini Biaya Franchisenya
Bisnis karaoke Inul Vizta, dapat dikatakan sebagai pionir bisnis karaoke keluarga.
Bisnis karaoke Inul Vizta, dapat dikatakan sebagai pionir bisnis karaoke keluarga.
Penyanyi yang merambah bisnis karaoke, Inul Daratista, meradang saat pajak hiburan naik 40-75 persen, dari sebelumnya pajak hiburan hanya 15 persen. Kenaikan pajak itu rupanya berdampak menurunnya jumlah pengunjung Inul Vizta, bisnis karaoke keluarga yang dirintis Inul.
Merdeka.com
Sebagaimana diketahui, aturan mengenai pajak hiburan tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD).
Dalam akun TikToknya, Inul mengutarakan rasa kecewa terhadap pemerintah. Dia menganggap, kenaikan pajak hiburan ini justru akan mematikan industri hiburan.
Merdeka.com
Perjalanan awal berdirinya Inul Vizta ketika Inul bertemu dengan seorang pebisnis asal Korea Selatan yang biasa ia panggil Mr. Kim. Bisnis ini pun dimulai pada tahun 2005, dan langsung menarik perhatian masyarakat.
Sejak saat itu, Inul mengembangkan bisnis Inul Vizta dengan membuka skema franchise. Inul Vizta menawarkan paket kemitraan penuh dengan biaya investasi sekitar Rp3-4 miliar.
Investor bisa membuka usaha karaoke di lahan seluas 700 m2 dengan kapasitas ruangan 20-32 kamar. Biaya tersebut mencakup franchise fee, properti interior, sistem operasional, manajemen dan SDM.
Dengan nilai investasi tersebut, estimasi omzet sekitar Rp400 juta per bulan, rata-rata mitra bisa mencapai ROI (Return of Investment) atau balik modal dalam waktu dua tahun.
Mari kita mengintip keberhasilan dan keberagaman sumber penghasilan Inul Daratista.
Baca SelengkapnyaSebuah layanan hiburan digital yang memberikan pelanggan pengalaman karaoke interaktif di IndiHomeTV.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut menentang kenaikan pajak hiburan 40 persen hingga 75 persen.
Baca SelengkapnyaSukses di dunia entertainment, sederet artis memutuskan untuk membuka bisnisnya sendiri. Ada kafe, karaoke, hingga swalayan.
Baca SelengkapnyaRelaksasi tarif pajak hiburan di bawah 40 persen dapat diberikan langsung oleh masing-masing kepala daerah.
Baca SelengkapnyaHal ini diharapkan akan mampu memberikan angin segar bagi pelaku usaha dan dapat menjaga iklim usaha agar tetap kondusif.
Baca SelengkapnyaTingginya pungutan pajak industri hiburan tersebut justru mengancam kelangsungan pariwisata Indonesia.
Baca SelengkapnyaEnam orang pemandu lagu tewas terjebak dalam kobaran api.
Baca SelengkapnyaPada usia muda 25 tahun, ia sukses jadi bos skincare dan gurita bisnis lainnya hingga punya omzet miliaran per bulan.
Baca Selengkapnya