Harga Tomat Naik, Kemendag Janji Tinjau Produksi dan Pasar
Seluruh pasokan tomat dan cabai saat ini berasal dari produksi dalam negeri tanpa ada impor.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan akan meninjau langsung lonjakan harga tomat yang menjadi sorotan masyarakat dalam beberapa hari terakhir. Hal ini disampaikan Menteri Perdagangan Budi Santoso usai menghadiri kegiatan ekspose barang impor ilegal di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.
“Iya ya, nanti kita cek kembali ya,” ujar Budi, Kamis (22/5).
Ia menyebut kenaikan harga tomat kemungkinan dipicu oleh faktor cuaca yang kurang bersahabat dalam beberapa waktu terakhir, sehingga mempengaruhi produktivitas sejumlah komoditas hortikultura, termasuk tomat.
Situasi serupa sempat terjadi pada cabai, namun kini harga cabai sudah kembali stabil di bawah harga acuan. “Cabai itu sekarang sudah di bawah harga acuan. Cabai rawit merah kan Rp57 ribu, sekarang sudah Rp46 ribuan. Jadi sudah turun,” jelasnya.
Mendag menegaskan bahwa seluruh pasokan tomat dan cabai saat ini berasal dari produksi dalam negeri tanpa ada impor. Ia menyampaikan komitmen Kemendag untuk terus memantau harga demi menjaga daya beli masyarakat.
“Enggak ada yang impor ya, produksi dalam negeri semua,” tegas Budi.
Panel Harga Pangan
Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga bawang merah di tingkat konsumen mencapai Rp36.874 per kilogram (kg) dibandingkan hari sebelumnya Rp38.954 per kg, sedangkan telur ayam ras menjadi Rp29.067 per kg turun dari sebelumnya Rp29.110 per kg.
Dikutip dari Antara, berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Kamis pukul 08.00 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.662 per kg naik tipis dari sebelumnya di harga Rp15.630 per kg.
Lalu, beras medium di harga Rp13.653 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp13.784 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog di harga Rp12.500 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp12.626 per kg.
Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp5.468 per kg turun dari sebelumnya Rp6.215 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.616 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp10.818 kg.
Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp41.924 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp42.154 per kg.
Harga Cabai Turun
Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp47.070 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp47.580 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp41.432 per kg turun dari hari sebelumnya tercatat Rp43.650 per kg; cabai rawit merah Rp50.649 per kg naik dari hari sebelumnya Rp49.00 per kg.
Bapanas juga mencatat komoditas daging sapi murni di harga Rp131.690 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp135.335 per kg, daging ayam ras Rp35.602 per kg naik dari sebelumnya Rp35.098 per kg.
Gula konsumsi di harga Rp18.502 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.538 per kg.
Kemudian, harga minyak goreng kemasan di harga Rp20.273 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp20.880 per liter; minyak goreng curah di harga Rp17.689 per liter turun dari sebelumnya tercatat Rp17.858 per liter; Minyakita di harga Rp17.494 per liter turun dari sebelumnya di level Rp17.603 per liter.