Harga Beras Masih Tinggi, Jokowi Minta Bulog Gelar Operasi Pasar di Ritel Hingga Grosir
Harga beras masih tinggi dibandingkan dengan komoditas lainnya.
Harga beras masih tinggi dibandingkan dengan komoditas lainnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, harga sejumlah komoditas pangan di Pasar Johar Karawang, masih dalam kondisi yang stabil. Hanya saja, Jokowi mengakui harga beras di pasar tersebut masih tinggi.
Merdeka.com
Untuk itu, dia menginstruksikan Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso untuk melakukan operasi pasar agar harga beras di pasaran menjadi stabil. Operasi pasar tersebut juga harus dilakukan di semua tempat, mulai dari ritel hingga grosir.
Merdeka.com
Sementara itu, Halid Hamzah, salah seorang pedagang beras di Pasar Johar, juga mengatakan bahwa saat ini harga beras sedang mengalami kenaikan. Menurut dia, harga beras rata-rata mengalami kenaikan hingga Rp2.000 per kilo.
Merdeka.com
Total alokasi yang digelontorkan sekitar 640 ribu ton beras, yang akan diterima secara bertahap selama tiga bulan sejak September-November 2023.
Merdeka.com
Jokowi melakukan operasi pasar, retail, hingga grosir untuk menurunkan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaKita harapkan dengan operasi pasar yang dilakukan Bulog, harga beras bisa turun," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi mencatat, saat ini, cadangan beras di gudang Bulog mencapai 1,7 ton.
Baca SelengkapnyaKondisi global semakin diperparah dengan dampak perubahan iklim yaitu cuaca panas dan kemarau panjang, yang menyebabkan produksi beras menurun.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Rabu (13/9).
Baca SelengkapnyaPemerintah bakal memperketat impor barang-barang yang mengganggu pasar produk dalam negeri.
Baca SelengkapnyaDana ini diprioritaskan untuk peningkatan ketersediaan, akses, dan stabilisasi harga pangan, peningkatan produksi pangan domestik.
Baca SelengkapnyaJokowi merincikan harga beras di Singapura rata-rata sekitar Rp21.600 per liter.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan, ada satu negara di Eropa yang sekarang harga energinya naik hingga 700 persen.
Baca Selengkapnya