Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diam-Diam, Pemerintah Masih Impor Senjata Militer Hingga Rp1,57 Triliun

Diam-Diam, Pemerintah Masih Impor Senjata Militer Hingga Rp1,57 Triliun

Diam-Diam, Pemerintah Masih Impor Senjata Militer Hingga Rp1,57 Triliun

Diam-diam pemerintah masih melakukan impor berbagai senjata dan amunisi, serta bagiannya dari sejumlah negara.

Padahal beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi sempat jengkel dengan keputusan impor ini karena Indonesia telah mampu memproduksi senjata sendiri.

Padahal beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi sempat jengkel dengan keputusan impor ini karena Indonesia telah mampu memproduksi senjata sendiri.

Diam-Diam, Pemerintah Masih Impor Senjata Militer Hingga Rp1,57 Triliun

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor berbagai senjata dan amunisi, serta bagiannya mencapai USD 102,39 juta selama periode Januari - Juli 2023. Nilai impor senjata ini setara Rp1,57 triliun asumsi kurs Rp15.344.

"Tentunya data terkait ini alutsista dapat langsung menghubungi Tim Direktorat Statistik Distribusi BPS" kata Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (15/8).

Diam-Diam, Pemerintah Masih Impor Senjata Militer Hingga Rp1,57 Triliun

Mengutip data BPS impor senjata tersebut meliputi military weapons, other than revolvers, pistols and the arms of heading 9307, 930110,930120 dengan nilai USD 13.528.250. Lalu, bombs, grenades, torpedoes, mines, missiles and similar munitions of war and parts thereof mencapai USD 26.992.624. Pemerintah juga mengimpor senjata other ammunition and projectiles and parts thereof, including shot and cartridge wads sebesar USD 17.245.565. Disusul shotgun cartridges senilai USD 11.215.093.

Selanjutnya senjata jenis arms; spring or gas guns and pistols, excluding arms of heading 9307 mencapai USD 7.207. 228. Terakhir, jenis senjata lainnya sebesar USD 26.271.617.

Selanjutnya senjata jenis arms; spring or gas guns and pistols, excluding arms of heading 9307 mencapai USD 7.207. 228. Terakhir, jenis senjata lainnya sebesar USD 26.271.617.

BPS mencatat senjata militer impor tersebut mayoritas berasal dari Korea Selatan.

Kemudian, disusul China, Amerika Serikat, Afrika Selatan, Spanyol, dan negara lainnya.

BPS mencatat senjata militer impor tersebut mayoritas berasal dari Korea Selatan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo kembali dibuat jengkel dengan adanya informasi terkait impor senjata. Padahal Indonesia memiliki industri dalam negeri yang memproduksi senjata sendiri. "Kalau senjata, peluru kita sudah bisa. Apalagi hanya sepatu, kenapa harus beli dari luar?," ungkap Jokowi saat membuka Penghargaan P3DN 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/3) lalu.

Dia pun sempat menyentil Kementerian Pertahanan dan Kepolisian RI yang melakukan impor senjata.

Diam-Diam, Pemerintah Masih Impor Senjata Militer Hingga Rp1,57 Triliun

Bahkan Jokowi langsung melarang kedua instansi ini mengimpor senjata, kecuali barang dengan teknologi tinggi seperti pesawat tempur

"Kalau yang canggih-canggih silakan. Kalau mau beli pesawat tempur karena kita belum bisa," kata Jokowi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), impor senjata dan amunisi, termasuk bagian dan aksesorisnya yang dilakukan Indonesia mengalami peningkatan yang fluktuatif dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2018 total impor senjata dan aksesorisnya sebanyak 1.594,5 ton. Bila dilihat berdasarkan nilainya, maka Indonesia mengimpor USD 313,73 juta.

Jelang Prabowo-Gibran Daftar Capres-Cawapres ke KPU, Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana
Jelang Prabowo-Gibran Daftar Capres-Cawapres ke KPU, Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana

Wali Kota Soko Gibran Rakabuming Raka sudah mengajukan izin kepada Presiden Jokowi untuk maju Pilpres.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siapkan Rp8 Triliun untuk Bantu 21,3 Juta Keluarga Miskin pada Oktober-Desember 2023
Jokowi Siapkan Rp8 Triliun untuk Bantu 21,3 Juta Keluarga Miskin pada Oktober-Desember 2023

Sri Mulyani mengatakan Presiden akan menggelontorkan tambahan bantuan sosial atau bansos beras 30 kg di akhir tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Hadiri Apel Akbar KOKAM, Jokowi Ajak Masyarakat Tak Terpecah Belah Hadapi Pemilu
Hadiri Apel Akbar KOKAM, Jokowi Ajak Masyarakat Tak Terpecah Belah Hadapi Pemilu

Jokowi mengatakan kedamaian tidak boleh terkoyak karena Pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Belum Terima Surat Pengunduran Diri Wamenkumham Eddy Hiariej
Jokowi Belum Terima Surat Pengunduran Diri Wamenkumham Eddy Hiariej

Wamenkumham telah ditetapkan tersangka dugaan suap

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Tol Indralaya-Prabumulih yang Dibangun dengan Biaya Rp12,5 Triliun
Jokowi Resmikan Tol Indralaya-Prabumulih yang Dibangun dengan Biaya Rp12,5 Triliun

Presiden mengakui pembangunan jalan tol sepanjang 64,5 Km dan dikerjakan sejak 2019 ini cukup sulit.

Baca Selengkapnya
Dilantik Jokowi, Jenderal Agus Subiyanto Resmi Jadi Panglima TNI
Dilantik Jokowi, Jenderal Agus Subiyanto Resmi Jadi Panglima TNI

Pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 102/TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Setujui Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar
Presiden Jokowi Setujui Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar

Presiden Jokowi juga menyetujui Mahfud cuti untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada besok Kamis (19/10).

Baca Selengkapnya
Kirim Surat ke Jokowi, Eddy Hiariej Mundur dari Wamenkumham
Kirim Surat ke Jokowi, Eddy Hiariej Mundur dari Wamenkumham

Surat itu diterima Sekretariat Negara pada Senin, 4 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kampanye Pemilu 2024 Dimulai, Jokowi: Silakan Adu Gagasan, Ide Tapi Tetap Senyum dan Gembira
Kampanye Pemilu 2024 Dimulai, Jokowi: Silakan Adu Gagasan, Ide Tapi Tetap Senyum dan Gembira

Jokowi menginginkan pesta demokrasi dijalani dengan penuh riang gembira

Baca Selengkapnya