Di Pertemuan Gubernur dan Wali Kota se-ASEAN, Sektor Ekonomi Jadi Pembahasan Krusial
Tingkat perdagangan ASEAN dengan negara mitra tumbuh signifikan, mencapai 34% dalam dekade terakhir. Sementara, nilai investasi asing pada 2021 capai USD179 M.
asean![Di Pertemuan Gubernur dan Wali Kota se-ASEAN, Sektor Ekonomi Jadi Pembahasan Krusial](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/8/1/1690881465705-6m346h.jpeg)
Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC) and ASEAN Mayors Forum (AMF) 2023 resmi digelar di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat hari ini, Selasa (1/8).
![Di Pertemuan Gubernur dan Wali Kota se-ASEAN, Sektor Ekonomi Jadi Pembahasan Krusial](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/1/1690881447434-zh1q.jpeg)
Di Pertemuan Gubernur dan Wali Kota se-ASEAN, Sektor Ekonomi Jadi Pembahasan Krusial
![Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan, sektor ekonomi menjadi salah satu persoalan krusial yang dibahas pada pertemuan para gubernur dan wali kota negara-negara Asia Tenggara.](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/1/1690881482452-z4vom.jpeg)
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan, sektor ekonomi menjadi salah satu persoalan krusial yang dibahas pada pertemuan para gubernur dan wali kota negara-negara Asia Tenggara.
- Pertemuan Konsultasi ke-3 AEM-Inggris, Mendag Zulkifli Hasan: Bahas Perkembangan Kerja Sama Ekonomi
- Menko Airlangga Jadikan ASEAN Sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi Global
- Buruh KSPSI Deklarasi Dukung Anies-Cak Imin
- Ngeriung dengan Mahfud MD, Ekonom Dukung Tegakkan Hukum Demi Kepastian Bisnis dan Investasi
- Makanan Bersantan Memang Menggoda, Tapi Berisiko Sebabkan Darah Tinggi bahkan Asam Lambung Naik
- Kronologi Bocah Delapan Tahun Jatuh dari JPO di Bekasi
"Sektor ekonomi (paling krusial), kemudian sektor pemerintahannya juga," kata Joko Joko dalam konferensi pers rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC) dan ASEAN Mayors Forum (AMF) di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Selasa (1/8).
![Di Pertemuan Gubernur dan Wali Kota se-ASEAN, Sektor Ekonomi Jadi Pembahasan Krusial](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/1/1690881612507-mwupd.jpeg)
Total ada 5 isu prioritas yang akan dibahas pada forum MGMAC-AMF 2023 di Jakarta, meliputi pertumbuhan ekonomi inklusif, transformasi digital, kota berketahanan dan aksi iklim, lokalisasi tujuan pembangunan berkelanjutan, dan mobilitas berkelanjutan.
Menurut dia, dari lima isu tersebut baru tiga di antaranya yang baru disampaikan dalam forum. Adapun MGMAC bakal dilangsungkan hingga 2 Agustus 2023.
![Di Pertemuan Gubernur dan Wali Kota se-ASEAN, Sektor Ekonomi Jadi Pembahasan Krusial](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/1/1690881646926-pi54u.jpeg)
"Ada 5 tujuan pertemuan ini, tapi kita ringkas menjadi 3 yang pertama tadi masalah pertumbuhan ekonomi. Kita tahu pertumbuhan ekonomi Jakarta juga sudah bagus selepas masa pandemi kemarin ya," ucap Joko. "Kemudian yang kedua masalah transformasi digital yang ini sedang kita lakukan terus menerus kita bangun supaya semuanya serba digital gitu, dan ketiga soal pembangunan berkelanjutan," sambung dia.
Perekonomian Indonesia di tahun 2022 mampu tumbuh solid di angka 5,3% (yoy) dan ditargetkan akan mampu tumbuh mencapai 5,3% pada 2023.
![Di Pertemuan Gubernur dan Wali Kota se-ASEAN, Sektor Ekonomi Jadi Pembahasan Krusial](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/1/1690883326430-1siuu.png)
![Di Pertemuan Gubernur dan Wali Kota se-ASEAN, Sektor Ekonomi Jadi Pembahasan Krusial](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/1/1690883345197-nscjvi.png)
Perekonomian global sendiri pada tahun 2023 ini diperkirakan masih akan menghadapi sejumlah tantangan seperti tensi geopolitik, inflasi global, tingkat suku bunga yang tinggi, hingga risiko pengetatan likuiditas.
Indonesia juga kembali dipercaya memegang Keketuaan ASEAN pada tahun 2023 ini dan sekaligus menjadi peluang Indonesia untuk menavigasi pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan di kawasan ASEAN. "Kawasan ASEAN mempunyai modal cukup mumpuni untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia dengan PDB mencapai USD3.36 triliun pada 2021, sehingga menjadikan ASEAN sebagai kawasan ekonomi terbesar kelima di dunia. Hal ini didukung pula dengan jumlah populasi di kawasan ASEAN yang mencapai lebih dari 650 juta jiwa," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu.
Tingkat perdagangan ASEAN dengan negara-negara mitra juga bertumbuh signifikan, mencapai 34% dalam dekade terakhir. Sementara itu, nilai investasi asing yang masuk ke ASEAN pada 2021 mencapai USD179 miliar dengan pertumbuhan tertinggi pada sektor keuangan dan asuransi yakni sebesar 32%. Dari sisi inflasi, mayoritas negara ASEAN juga berada di bawah level inflasi global pada tahun 2022. Reporter: Wilda Nelfira Sumber: Liputan6.com