Bahlil Ungkap Alasan Pemerintah Rem Investasi Asing Masuk IKN Nusantara
Alasan pemerintah membatasi investasi asing masuk dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
ikn nusantara
Alasan pemerintah membatasi investasi asing masuk dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Bahlil Ungkap Alasan Pemerintah Rem Investasi Asing Masuk IKN Nusantara
Alasan Pemerintah Rem Investasi Asing Masuk IKN Nusantara
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan alasan pemerintah membatasi investasi asing masuk dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Dia menjelaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprioritaskan investor-investor dalam negeri untuk ikut membangun IKN.
Sehingga penanaman modal dari asing untuk membangun ibu kota baru dibatasi.
- Menteri Bahlil Ungkap Alasan Jateng Tidak Dilirik Investor
- China Disebut Jadi Negara Sumber Investasi Asing Terbesar di ASEAN
- 256 Perusahaan dari 19 Negara Disebut Tertarik Ikut Bangun IKN Nusantara
- Bupati Tak Mau Tutup Pabrik Buang Limbah Bikin Sungai Cileungsi Bau Busuk: Investasi Harus Dijaga
- Sambut Ramadan, Ini 7 Pemotretan Keluarga Nia Ramadhani
- Bupati Ipuk Perpanjang Kontrak 2.131 PPPK
"Kita berikan prioritas itu yang dimaksud, buka berarti kita tidak membuka untuk asing, biar aja dulu dalam negeri," kata Bahlil dalam acara Anugrah Layanan Investasi (ALI) 2023, Jakarta, Rabu (8/11).
Bahlil menyampaikan pemerintah masih membuka kesempatan kepada para investor asing yang ingin berinvestasi dalam pembangunan IKN.
"Prioritas kedua baru asing, itu yang maksud Pak Jokowi," imbuhnya.
Bahlil menyebut sudah ada 200 lebih leter of intent (Lol) yang diterima pemerintah dari investor asing hingga investor dalam negeri.
"200 lebih sudah ada. Insya allah lah (investor dalam negeri), buktinya bangun terus kan groundbreaking jalan terus kan. yang pesimis itu kalian, aku mah optimis,"
tutup Bahlil.
