Ternyata Ini Agama-agama Paling Tua di Dunia, Ada yang Sentuh Usia 4000 Tahun

Agama-agama ini dianggap paling tua di dunia. Apa saja?

Kamis, 11 Apr 2024 07:33:00 sejarah dunia

Agama-agama ini dianggap paling tua di dunia. Apa saja?

Ternyata ini Agama-agama Paling Tua di Dunia, Ada yang Sentuh Usia 4000 Tahun

Agama sudah ada sejak peradaban manusia ada ribuan tahun yang lalu sebagai bagian dari kebutuhan spiritual seseorang.

Ada banyak agama yang berkembang dewasa ini. Namun sebenarnya agama tersebut sudah berkembang sejak lama bahkan melampaui era modern saat ini.

Beberapa agama saling mengklaim bahwa mereka merupakan agama pertama di dunia.

Namun demikian agama apa yang pertama kali ada di dunia sebenarnya? Konon ada yang bisa menyentuh usia 4000 tahun.

Agama apa saja itu? Melansir dari laman Britannica, simak deretan agama-agama paling tua di dunia berikut ini.

1. Hindu

Bagi para penganutnya, Hinduisme merupakan salah satu agama utama di dunia modern yang paling tua dengan sekitar satu miliar pengikutnya.

Agama ini muncul dengan teks kitab suci lengkap yang berasal dari 3.000 tahun yang lalu.

Bagi penganutnya, agama mereka disebut Sanata-dharma atau berarti "jalan abadi" yang melampaui asal muasal manusia.

Sebagai bukti, tradisi lisan yang memunculkan Mahabharata mungkin berasal dari sekitar 850 SM meskipun bentuk tertulisnya dalam bahasa Sansekerta berusia sekitar 400 tahun lebih muda.

Agama ini banyak berkembang di Asia Selatan terutama di India dan Nepal. Beberapa aliran berkembang di antaranya Saiwa, Waisnawa dan Sakta.

Menurut ilmuwan barat, Hinduisme merupakan peleburan dari berbagai tradisi dan buadaya di India. Pangkalnya meliputi Brahmanisme (agama Weda Kuno), agama-agama masa peradaban lembah Sungai Indus, dan tradisi lokal yang populer.

Sintesis tersebut muncul sekitar tahun 500-200 SM dan berdampingan dengan agama Buddha hingga abad ke-8.

2. Zoroastrianisme

Zoroastrianisme merupakan agama utama di Iran pada masa pra-Islam dan mengacu pada beberapa komposisi lisan Sansekerta dan, kemudian, teks tertulis.

Pendirinya bernama Zarathushtra, yang menulis himne-himne yang sudah ada sebelum literatur Sansekerta tertulis dan memungkinkan untuk mengklaim bahwa Zoroastrianisme lebih tua daripada Hinduisme, yang dikodifikasi secara formal.

Zoroastrianisme menganggap Ahura Mazda ('Tuhan Bijaksana') sebagai Tuhan yang tidak berawal lagi maha bijaksana.

Kemungkinan agama ini berawal pada milenia ke-2 SM dan memasuki sejarah tertulis sejak abad ke-5 SM.

Agama ini berfungsi sebagai agama negara di Kerajaan-Kerajaan Iran Kuno selama lebih dari satu milenium, dari sekitar 600 SM hingga 650 M.

Namun pasca penaklukan Muslim terhadap Persia (633-654 M) pengikut agama tersebut menurun dari abad ke-7 M dan seterusnya.

3. Yudaisme

Agama Yahudi atau Yudaisme berasal dari zaman kuno, dengan tradisi lisan yang berusia hampir 4.000 tahun dan teks tertulis yang mungkin lebih tua dari teks Hinduisme dan Zoroastrianisme Sansekerta dan Avestan.

Sebagai contoh keberadaan Pentateukh (lima kitab pertama dalam Alkitab) mempunyai beberapa unsur tertulis yang diperkirakan berasal dari pertengahan milenium ke-2 SM.

Beberapa ahli berpendapat bahwa Yudaisme modern berevolusi dari Yahwisme, agama Israel kuno dan Yehuda, pada akhir abad ke-6 SM.

Agama ini dianggap sebagai salah satu agama monoteistik tertua. Yudaisme dianggap oleh agamawan Yahudi sebagai ekspresi dari perjanjian yang Allah tetapkan dengan orang Israel, nenek moyang mereka.

Hal ini mencakup banyak teks, praktik, posisi teologis, dan bentuk organisasi.

Yudaisme mempercayai taurat sebagai kitab suci mereka. Taurat juga menjadi bagian dari Alkitab Ibrani atau sering disebut "Perjanjian Lama".

Teks, tradisi, dan nilai Yudaisme sangat memengaruhi agama-agama Abrahamik di kemudian hari, termasuk Kekristenan dan Islam.

Meski demikian, tidak bisa dipastikan agama tertua yang tepat adalah apa. Tentu saja kita harus paham apa yang dimaksud dengan istilah agama dan evolusinya, termasuk apakah istilah tersebut memerlukan teks tertulis.

Misalnya, Yudaisme, Hinduisme, dan Zoroastrianisme yang dipraktikkan saat ini telah mengalami perubahan tertentu dari bentuknya yang paling kuno.

Begitu pula dengan agama-agama dunia yang lebih baru seperti Kristen dan Islam.
Bisa dikatakan bahwa sebagian besar agama-agama dunia yang kita kenal sekarang berakar pada praktik-praktik yang telah berusia ribuan tahun.