Sebuah masjid peninggalan masa Cut Nyak Meutia terlihat sangat terbengkalai namun struktur bangunannya masih kokoh.
Masjid adalah salah satu bangunan simbol agama Islam yang paling sempurna. Masjid bisa menjadi bukti bahwa masyarakat Islam pada lingkungan tertentu sudah memiliki kepedulian terhadap agama dan sudah menyebar dengan sempurna.
Ada banyak peninggalan masjid yang sudah dibangun sejak puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu namun masih berdiri sampai sekarang. Salah satunya adalah masjid peninggalan pada masa Cut Nyak Meutia yang kini sudah terbengkalai.
Masjid itu terletak tidak jauh dari rumah Cut Nyak Meutia tepatnya di Desa Masjid Pirak, Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara. Bagaimana penampakan masjid yang sudah terbengkalai tersebut? Simak ulasannya sebagai berikut.
Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube JM Traveling memperlihatkan penampakan masjid kuno yang terbuat dari kayu. Diyakini masjid tersebut sudah dibangun sejak zaman Belanda dan merupakan peninggalan dari salah satu pahlawan nasional dari Aceh yaitu Cut Nyak Meutia.
Masjid tersebut kini tampak sangat memprihatinkan dan terbengkalai. Hal itu membuat warga enggan melakukan aktivitas di masjid kuno itu. Pasalnya, semak-semak sudah menyebar di seluruh sudut masjid sehingga dari jauh, masjid ini terlihat tampak sangat kotor dan tak terurus.
Meskipun sudah sangat tua, struktur bangunan masjid tersebut masih sangat tampak jelas. Kayu-kayu belum terlihat ada tanda-tanda pelapukan. Bahkan, seng yang menjadi penutup atap masjid itu pun masih berada di tempat aslinya dan belum rusak parah.
“Menurut penuturan masyarakat di sini, bangunan ini sudah berada sejak zaman Belanda dulu dan sekarang sudah tidak difungsikan lagi. Namun, uniknya di sini, walaupun sudah sangat lama tetapi struktur bangunannya masih bisa dilihat dengan jelas,” ucap pria dalam video.
“Kalau dilihat dari struktur bangunannya, ini menggunakan kayu kelas satu. Struktur kuda-kudanya masih sangat bagus, dan ini bisa dipastikan kualitas kayunya sangat bagus. Sudah puluhan tahun akan tetapi struktur kayunya masih terlihat sangat baik sekali,” lanjutnya.
Masjid yang berada di dekat rumah Cut Meutia itu dari luar tampak seperti masjid yang sangat kotor dan tidak terurus.
Pasalnya, banyak sekali semak-semak yang kian meninggi dan menutupi bangunan masjid, sehingga warga pun enggan berkunjung dan beraktivitas di dekat masjid tersebut.
Bahkan, dikatakan bahwa di sekeliling masjid dipenuhi dengan kuburan sehingga warga sangat menghindari lokasi dekat masjid tersebut.
Masjid itu terletak tidak jauh dari rumah Cut Nyak Meutia tepatnya di Desa Masjid Pirak, Kecamatan Matang Kuli, Aceh Utara.
Bangunan masjid masih tampak utuh walau sudah empat tahun terendam air
Baca Selengkapnya
Kasad Jenderal Dudung Abdurachman membangun sebuah masjid megah di komplek makam Sunan Gunung Jati bernama Masjid Syarif Abdurrahman.
Baca Selengkapnya
Begini kondisi rumah 'penjara' Cut Nyak Dien saat diasingkan ke Sumedang.
Baca Selengkapnya
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap, tersambungnya Tol Cisumdawu dari ujung ke ujung bakal turut mendongkrak penggunaan Bandara Kertajati.
Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto berangkatkan ratusan staf Mabesad. Berikut ulasannya.
Baca Selengkapnya
Bangunan masjid yang megah, hiasan, ukiran, hingga interior sangat diperhatikan oleh para arsitek.
Baca Selengkapnya
Masjid ini dibangun diatas ukuran 13,1 m × 13,1 m yang terdiri dari 14 pintu jendela, 2 pintu besar, 8 tiang penyangga dan 1 tiang utama
Baca Selengkapnya
Ratusan pasutri mendatangi Masjid Al Mubarok Mojokerto demi mendapatkan kurma muda. Mereka berharap dikaruniai momongan dan sembuh dari berbagai penyakit.
Baca Selengkapnya
Thariq Halilintar berkunjung ke rumah Jenderal Andika Perkasa. Rumahnya sangat mewah nan megah.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi