Seolah tak rela melepas, sejumlah warga hingga bocah SD nampak begitu penuh emosional.
Bagi setiap mahasiswa, pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tentu memiliki kesan tersendiri. Setelah sekian waktu bersama warga di lokasi tugas, tentu terdapat pengalaman berbeda.
Selayaknya momen mahasiswa KKN dari Universitas Jember (UNEJ) berikut ini. Program KKN telah usai, tiba saatnya bagi mereka untuk berpamitan.
Seolah tak rela melepas, sejumlah warga hingga bocah SD nampak begitu penuh emosional. Seperti apa momennya?
Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
KKN menjadi salah satu momen yang paling berkesan bagi setiap mahasiswa. Baik dari lokasi, rekan seperjuangan, hingga setiap pengalaman menjadi kenangan tersendiri di hati.
Selayaknya yang dialami oleh sejumlah mahasiswa KKN UNEJ berikut ini. Dalam sebuah video singkat unggahan akun Instagram @unejtoday, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam KKN kelompok 9 nampak berpamitan ke warga di lokasi tugas.
Diketahui, momen tersebut berlangsung di Desa Suling Kulon, Cermee, Bondowoso, Jawa Timur.
"Momen mengharukan mahasiswa KKN UNEJ Kelompok 9 yang harus berpamitan pulang ke warga desa Suling Kulon, Cermee, Bondowoso," demikian dikutip dari keterangan video.
Saat berpamitan, ada berbagai raut wajah sedih yang nampak. Sejumlah anak-anak berseragam merah putih mulai menangis haru satu per satu.
Sementara di sisi lain, nampak seorang mahasiswa dikelilingi oleh sejumlah siswa SD. Pelukan pun mendarat hangat, mengantar momen pamitan para mahasiswa.
Bukan hanya para bocah, sejumlah warga pun juga turut merasakan emosional. Beberapa wanita paruh baya beberapa kali menitikkan air mata saat berbincang dengan para mahasiswi untuk berpamitan.
Video pun ditutup dengan aksi sejumlah bocah SD yang masih berjajar rapi mengantar para mahasiswa KKN naik ke atas kendaraan. Sembari melambaikan tangan, bocah-bocah tersebut masih nampak sesenggukan saat ditinggal para mahasiswa kembali ke kampus.
"Kalian sudah mengabdi secara ikhlas untuk warga sekitar kurang lebih selama 6 minggu. Semoga ilmunya berkah dan bermanfaat ya," demikian dikutip dari keterangan video.
Video yang berdurasi 29 detik tersebut langsung dibanjiri tanggapan dari warganet. Tak sedikit di antaranya yang turut merasakan perpisahan dengan penuh suasana emosional itu.
"Perpisahan itu nyata, memang menyakitkan," tulis akun @yuda.
"Ya Allah, netes air mata lihat kayak beginian," tulis akun @nyly.
"Ga bisa aku lihat yang sedih-sedih gini," tulis akun @chagiya.
"Emmm terharu banget," tulis akun @anggunkha.
Seolah tak rela melepas, sejumlah warga hingga bocah SD nampak begitu penuh emosional.
Dia menyesalkan apa-apa yang sudah diprogramkan menjadi tidak bisa berjalan dengan semestinya karena KKB.
Baca Selengkapnya
Pada mereka yang sudah dewasa secara emosional terdapat sejumlah hal yang bisa rampak.
Baca Selengkapnya
Pernyataan yang disampaikan pemerintah harus lebih simpatik, mengedepankan sisi emosional.
Baca Selengkapnya
Daripada merespon dengan marah atau balas dendam, seseorang dapat belajar bagaimana berbicara dengan bijak dan mencari solusi yang konstruktif.
Baca Selengkapnya
Permintaan maaf secara terbuka Wakil Ketua KPK Johanis Tanak ke pihak TNI berbuntut panjang.
Baca Selengkapnya
Pantun lucu yang dilontarkan bisa meredam dan mencairkan suasana yang sedang genting.
Baca Selengkapnya
Kebiasaan marah dan emosi meledak-ledak yang kita miliki bisa memiliki dampak bagi kesehatan tubuh.
Baca Selengkapnya
Terpilihnya Mahfud MD sebagai bacawapres Ganjar Pranowo rupanya tak selalu mendapat respons bahagia.
Baca Selengkapnya
Emosional ibunda Imam Masykur ketika menatap langsung ketiga tersangka, yang membunuh anaknya
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi