Momen Lawas Dua Pemimpin Beda Negara, Soeharto Ajak Main Golf Bareng Pendiri ASEAN Asal Malaysia

Dilansir dari Instagram @jejaksoeharto, Rabu (20/9) Soeharto mengundang Perdana Menteri Malaysia Tun Abdul Razak ke Palembang untuk bermain Golf bersama-sama. Momen tersebut terjadi pada tahun 1973 pada masa kepemimpinan Soeharto yang kedua. Berikut potret Soeharto saat duduk bersama dengan Tun Abdul Razak.

Soeharto mengenakan kaos berkerah berwarna putih didampingi para ajudannya saat berada di lapangan Golf. Tampak Tun Abdul Razak dengan pakaian senada berwarna kuning berjalan beriringan dengan Soeharto. Persahabatan dua pemimpin negara itu terlihat dari kegiatan yang mereka lakukan di Palembang tersebut.

Tun Abdul Razak terbang langsung dari Malaysia menuju Palembang. Tampak dalam foto berikut keduanya berjalan menuju lokasi lapangan Golf seusai turun dari kendaraan yang mengangkut keduanya. Kehadiran mereka seketika menjadi sorotan para pengunjung dan petugas yang ada di lapangan.

Tun Abdul Razak menjadi tokoh nasional Malaysia. Sepak terjangnya dalam bidang militer dan politik membuatnya ditunjuk menjadi Perdana Menteri Malaysia sejak 22 September 1970 – 14 Januari 1976. Tun Abdul Razak juga mengukir catatan sejarah sebagai salah satu pendiri ASEAN bersama empat tokoh lain dari Indonesia, Thailand, Singapura dan Filipina.

Tun Abdul Razak bersama dengan Menlu Indonesia Adam Malik, S. Rajaratnam asal Singapura, Thanat Khoman asal Thailand, serta Narcisco Ramos asal Filipina. Tun Abdul Razak juga dikenal sebagai Bapak Pembangunan Malaysia untuk menghargai segala sumbangannya di dalam pembangunan nasional dan luar kota.

Momen Tun Abdul Razak tengah bermain Golf dan dengan pose seusai memukul bola dengan tongkat Golfnya. Saat itu Abdul Razak sudah menginjak usia 51 tahun. Meski sudah masuk kepala lima, Dirinya terlihat bugar dan kuat saat bermain Golf.

Tak mau kalah dengan Tun Abdul Razak, Presiden Soeharto unjuk kebolehan dalam bermain Golf. Dalam foto tersebut Soeharto hendak memukul bola ke dalam lubang di lapangan.