Kenali 8 Penyebab Kulit Memar Tiba-tiba, Bisa Jadi Gejala Penyakit Kronis
Sering mengalami memar tiba-tiba? Waspada sekarang juga, bisa jadi gejala penyakit kronis berikut ini.
Sering mengalami memar tiba-tiba? Waspada sekarang juga, bisa jadi gejala penyakit kronis berikut ini.
Dalam dunia medis, kondisi tersebut biasa disebut dengan purpura simplex. Biasanya terjadi karena pecahnya pembuluh darah kecil pada salah satu bagian tubuh.
Namun faktanya memar tidak selalu karena efek terbentur atau jatuh. Bisa juga memar muncul tiba-tiba karena beberapa penyakit kronis yang kita alami.
Bila memar muncul tiba-tiba, anda perlu waspada dan segera lakukan tindakan awal supaya diagnosa segera diketahui. Namun sebenarnya apa saja penyebab kulit memar tiba-tiba?
Dikutip dari laman halodoc.com, Jumat (27/10) berikut 8 penyebab kulit memar tiba-tiba di antaranya.
Penyebab kulit memar tiba-tiba yang pertama adalah karena terpapar sinar matahari secara berlebihan.
Pada dasarnya, tubuh membutuhkan paparan sinar matahari karena mengandung vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang. Namun, bila terpapar secara berlebihan, malah akan membuat kulit muncul memar.
Hal ini terjadi karena kulit kehilangan kelenturan dan ketahanannya. Sehingga akan membuat memar di tubuh lebih mudah terjadi dan mudah terlihat.
Penyebab kedua adalah karena cedera otot. Bila anda kerap berolahraga, cedera otot adalah masalah yang biasa terjadi.
Kondisi ini muncul di mana otot-otot dan tendon tubuh menjadi tegang dan tertarik karena adanya tekanan yang besar, misalnya karena mengangkat beban berat, olahraga berlebihan, serta aktivitas berat lainnya.
Masalah kedua muncul karena Purpura Dermatitis. Kondisi ini terjadi pada pembuluh darah yang disebabkan karena darah yang merembes keluar dari pembuluh kapiler.
Biasanya Purpura Dermatitis akan menyerang orang-orang berusia lanjut. Gejala awalnya yaitu memar berwarna ungu kemerahan di permukaan kulit, tepatnya di bagian tulang kering.
Selain timbul rasa sakit, memar yang muncul tersebut juga diikuti dengan rasa gatal yang sedikit mengganggu.
Kekurangan keping darah atau biasa disebut dengan istilah trombositopenia menjadi salah satu penyebab memar pada tubuh muncul tiba-tiba.
Normalnya, tubuh mampu menampung sebanyak 150 ribu hingga 450 ribu trombosit atau keping darah. Namun saat trombositopenia muncul, itu karena keping darah dalam tubuh berada di bawah angka kisaran tadi.
Trombositopenia terjadi dengan berbagai faktor, mulai dari leukimia, kehamilan, kemoterapi, konsumsi alkohol berlebihan, infeksi virus, hingga anemia.
Salah satu gejala yang sering muncul adalah timbulnya memar akibat kondisi darah yang terlalu encer merembes dari pembuluh kapiler.
Kulit memar secara tiba-tiba yang wajib anda waspadai adalah karena penyakit hemofilia. Hemofilia merupakan kondisi saat tubuh kekurangan protein tertentu pada tubuh sehingga menyebabkan darah sukar menggumpal.
Penyakit ini masuk pada kategori mematikan. Namun kondisi pengidap bisa mengarahkan status penyakit ini ke level yang berbeda.
Beberapa pengidap akan mengalami memar tanpa sebab, sementara lainnya akan muncul memar bila tubuhnya membentur sesuatu.
Di Indonesia, penyakit hemofilia termasuk ke dalam kategori penyakit langka yang bisa menyebabkan kematian.
Kulit memar tiba-tiba selanjutnya adalah karena penyakit diabetes melitus tipe 2. Penyakit ini juga dikenal dengan sebutan Kencing Manis.
Kondisi ini muncul ketika kadar gula dalam darah melebihi batas sehingga menjadi pemicu seseorang terkena penyakit ini. Bila sudah terjadi, dokter akan memberikan suntik insulin untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh pengidap.
Namun ada resiko besar bila terus dilakukan yaitu terjadinya resistensi insulin. Salah satu gejala yang sering muncul saat pengidap mengalami resistensi insulin adalah munculnya memar-memar pada kulit yang disebabkan karena rusaknya pembuluh darah di beberapa bagian tubuh.
Namun, munculnya memar oleh penderita diabetes cenderung akan lebih sulit sembuh, sehingga bukan hal yang aneh jika akan muncul banyak memar pada tubuh para pengidap penyakit ini.
Memar tiba-tiba juga bisa jadi gejala awal dari penyakit kronis leukimia. Tubuh pengidap leukimia biasanya akan muncul memar pada tubuh, seperti misalnya punggung.
Hal ini disebabkan karena kurangnya keeping darah pada tubuh pengidap leukimia yang berfungsi mengubah darah cair menjadi gumpalan.
Kondisi darah yang encer inilah yang membuat pengidap leukimia rentan memar dan berdarah.
Penyakit ini masuk dalam kategori mematikan. Seseorang yang terkena leukimia biasanya memiliki harapan hidup yang rendah sehingga harus mendapat penanganan khusus.
Saat usia bertambah, kulit akan kehilangan bantalan lemak yang berfungsi untuk melindungi tubuh saat terjadi benturan atau cedera.
Kulit juga semakin menipis karena menurunnya produksi kolagen dalam tubuh. Perubahan inilah yang membuat tubuh lebih rentan mengalami memar saat bertambahnya usia.
Untuk kemungkinan tewasnya empat bocah, karena kekurangan makanan atau mati karena kelaparan.
Baca SelengkapnyaAin adalah penyakit hati dari pandangan mata yang menciptakan rasa iri, dengki, hasad, dan takjub.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim penghujan seperti sekarang, sejumlah jenis penyakit juga mulai mengintai dan mengancam.
Baca SelengkapnyaMulut terasa asam bisa disebabkan oleh berbagai kebiasaan buruk serta kondisi kesehatan seseorang.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga di Lebak, Banten mengalami kebutaan total dan penyebabnya masih belum diketahui
Baca SelengkapnyaTelinga kanan berdenging kerap dikaitkan dengan pertanda atau firasat tertentu.
Baca SelengkapnyaPertambahan usia membawa banyak perubahan, salah satunya kulit yang mulai mengendur.
Baca SelengkapnyaBerikut cara menggemukan badan secara alami tanpa efek samping dan kenali pula penyebab badan susah gemuk.
Baca SelengkapnyaMeski terkenal jenius sejak kecil, cawapres ini ternyata minder tak berani dekati cewek
Baca Selengkapnya