Mengaku baru pertama kali diberi kepercayaan menggosok pakaian jenderal bintang 2, sosoknya merasa takut sekaligus bangga.
Ada begitu banyak sosok yang berjasa di balik kedinasan para jenderal Polri. Salah satunya yakni mereka yang bekerja mempersiapkan perlengkapan para jenderal sebelum bertugas.
Tukang seterika di salah satu kawasan Biak, Papua berikut ini misalnya. Mengaku baru pertama kali diberi kepercayaan menggosok pakaian jenderal bintang 2, dia merasa takut sekaligus bangga.
Seperti apa momennya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Cerita tersebut datang dari sosok wanita bernama Agnes Fonataba. Melalui akun TikTok @agnesfonotaba55, wanita tersebut mengungkapkan hal yang disebutnya momen pertama kali dalam hidup.
Agnes membuka usaha laundry di wilayah Biak. Dia secara tiba-tiba mendapat sosok pelanggan yang tak terduga. Ajudan dari Kapolda Papua Mathius D Fakhiri memilihnya untuk menggosok pakaian dinas sang jenderal.
"Jujur, ini pengalaman pertama kali dalam hidup. Pertama kali pengalaman saya dalam usaha laundry. Saya membantu milik orang hebat di Papua," ungkapnya.
Baginya, hal tersebut merupakan suatu tanggung jawab yang besar. Bukan sembarangan, Agnes mengaku jika dirinya harus lebih berhati-hati mengerjakan amanah tersebut. Meski antusias, Agnes mengungkap jika ada ketakutan yang dirasakannya saat menggosok pakaian dinas sang jenderal.
"Itu suatu tanggung jawab yang besar juga buat saya. Karena saya mengerjakannya harus hati-hati. Saya takut ada yang rusak atau kurang dalam pelayanan saya," terangnya.
Dengan hati-hati, wanita yang cukup aktif di media sosialnya tersebut lantas berhasil menuntaskan tugas. Agnes bersyukur dapat melaksanakan tanggung jawab besarnya dengan baik.
"Tapi puji Tuhan, saya bisa mengerjakan pakaiannya Bapak dengan baik. Saya bersyukur bisa mengerjakan dengan baik," ceritanya.
Sebagai salah satu sosok yang berjasa di balik kedinasan jenderal bintang 2 itu, Agnes merasa bangga.
Bahkan usai menyeterika, Agnes tak ragu-ragu untuk mengabadikan momen dengan berpose bersama pakaian dinas milik eks Kasat Brimob Polda Papua itu.
"Saya juga bangga karena saya bisa mengerjakan dan menyeterika orang hebat di Papua," terangnya.
Melalui unggahannya itu, Agnes mengucap terima kasih kepada jenderal jebolan Akpol tahun 1990 itu sekaligus sang ajudan yang telah memberikan kepercayaan kepadanya. Kesempatan luar biasa yang dirasakan Agnes kala itu juga mendatangkan pelajaran hidup secara mendalam.
2023 merdeka.com
Cerita milik tukang seterika jenderal bintang 2 Polri itu pun sontak dibanjiri tanggapan publik.
Tak sedikit yang kemudian memberikan Agnes pujian hingga dukungan mendalam.
"Wah, senang sekali pasti ya. Sukses selalu ya kak. Tuhan berkati usahanya," tulis akun @ayreline
"Luar biasa mba, sukses selalu ya. Pertahankan kepercayaan luas dalam berusaha," tulis akun @pendidairi
"Mantap dek. Sukses selalu yak Agnes," tulis akun @kaks_irwan
"Terbaikkk. Sukses terus ya," tulis akun @4127un28
"Pekerjaannya kakak juga rapi sih," tulis akun @aguswidodosikmh
Sebagai salah satu sosok yang berjasa di balik kedinasan jenderal bintang 2 itu, Agnes merasa bangga.
Keduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya H mengejar R dengan senjata tajam jenis pisau daging
Baca Selengkapnya
Tidak ada salahnya untuk membaca cerita dewasa lucu yang bikin ngakak di kala waktu senggang.
Baca Selengkapnya
Sang ibu justru menolak dengan alasan yang membuatnya terharu.
Baca Selengkapnya
Jenderal bintang dua TNI sarapan nasi uduk di warung pinggir jalan pakai seragam dinas.
Baca Selengkapnya
Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman ungkap purnawirawan jenderal bintang tiga yang tak pernah ambil gajinya saat jadi prajurit.
Baca Selengkapnya
Beberapa Caleg yang diduga tak meraup suara banyak pun mengalami kekecewaan.
Baca Selengkapnya
Brigjen Hengki Haryadi yang baru saja pecah bintang satu ternyata adalah seorang anak prajurit TNI, ia menganggap bahwa ayahnya adalah seorang pahlawan.
Baca Selengkapnya
Terbiasa gondrong, begini penampilan reserse setelah potong rambut untuk tugas baru. Bikin pangling.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi