Ayahnya Gugur saat Tugas, Anak Brimob Kini jadi Casis Polri Ingin Gantikan Sang Ayah
Kisah casis punya ayah Brimob yang gugur di peristiwa Uncen Berdarah 2006 silam.
polisi
Kisah casis punya ayah Brimob yang gugur di peristiwa Uncen Berdarah 2006 silam.
Ayahnya Gugur saat Tugas, Anak Brimob Kini jadi Casis Polri Ingin Gantikan Sang Ayah
Setiap anak menjadikan ayah sebagai idola dan inspirasi nomor satu dalam hidup. Ayah sosok yang penuh kerja keras dan berjuang demi keluarga.
Seperti pria bernama Arsaf Brigade Pratama berikut ini. Walau sang ayah sudah meninggal dunia, dia tetap menjadikan ayahnya sebagai sosok inspirasi.
Sehingga cita-citanya pun ingin berprofesi yang sama seperti sang ayah. Berikut ulasan selengkapnya, Selasa (7/5).
- Ini Arahan Kapolri ke Seluruh Anggota Brimob di Rakernas 2024
- Tragis! Anak Tega Bacok Ibunya hingga Tergeletak Bersimbah Darah di Cengkareng
- Tangis Haru Istri dan Anak Sambut Anggota Brimob Kembali dari Medan Operasi di Papua
- Dipergoki Selingkuh, Bripda MAI Aniaya Istri
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Mencapai 800 Meter
- Catatan Kriminal Basoka Lawiya, Anggota KKB yang Tewas Karena Melawan saat Ditangkap
Arsaf Brigade Pratama, merupakan seorang Casis Polri yang saat ini sedang berjuang mengikuti serangkaian seleksi polri.
Pilihannya menjadi polisi lantaran mendiang sang ayah merupakan seorang Brimob.
Oleh karena itu nama Arsaf Brigade Pratama diberikan karena ayahnya merupakan brimob.
“Berarti bapakmu Brigade? Ah benar ini? Tugas dimana?,” tanya Briptu Abdul Rivay Mahmud.
“Siap di Kotaraja terakhir bang. Siap, orangtua sudah meninggal bang,” ucap Arsaf.
Sang ayah yang bernama Arizona Rahman telah gugur tugas dalam peristiwa Uncen Berdarah 2006 silam.
“Weh saya berdiri semua bulu badan, karena nama Mako Brimob ini juga Arizona (sama seperti nama ayah Arsaf). Berarti di peristiwa Uncen 2006. Teman-teman adik kita ini namanya Arsaf Brigade Pratama dan nama bapak Arizona sama dengan Mako Brimob ini, betul? Besok saya cek kartu keluarga dan lain-lain,”
kata Abdul Rivay.
Arsaf kemudian mengatakan alasannya ingin masuk Polri. Dia mengaku sejak kecil sudah bercita-cita jadi polisi sehingga tak menyerah walau sempat gagal tes beberapa kali.
Dia berharap kali ini lolos agar menggantikan sosok ayahnya menjadi abdi negara.
“Siap kalau masuk polisi dari keinginan sendiri, terus gantikan ayah, membanggakan orangtua,” singkat Arsaf sembari tersenyum.
“Gugur Membela Negara, Bapakmu Hebat Nak, Doa Pak Bhabin Kamu Lulus @listyosigitprabowo @ahriesonta Terimakasih karya dan perhatiannya brader @paituaternate,”
doa Pak Bhabin karena melihat semangat casis itu melalui akun Instagram @herman_hadi_basuki.
