Perjuangan Gigih Pemuda Aceh 3 Kali Tes TNI Gagal Lalu Merantau ke Malaysia, Balik ke RI Ternyata Rezekinya jadi Polisi
Cerita perjuangan gigih seorang pemuda Aceh untuk bisa meraih mimpinya.
Cerita perjuangan gigih seorang pemuda Aceh untuk bisa meraih mimpinya.
Umumnya, sejak kecil manusia sudah memiliki cita-cita di masa depan. Seiring berjalannya waktu, mereka pun akan berjuang dan berusaha untuk mewujudkan mimpi tersebut.
Sama seperti pemuda Aceh satu ini. Ia tak pantang menyerah dan terus berjuang untuk bisa mewujudkan mimpinya sebagai seorang abdi negara.
Lantas bagaimana cerita perjuangan gigih pemuda Aceh untuk meraih cita-citanya?
Melansir dari akun TikTok muhammadhendi13_, Minggu (24/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
Ia juga sempat mendaftar ke perguruan tinggi pada tahun 2021.
Bahkan pria bernama Hendi ini diterima berkuliah di Universitas Syiah Kuala.
Meskipun pada akhirnya hanya berkuliah selama 2 semester saja.
Tak ingin larut dalam kesedihan, Ia memutuskan untuk bekerja di tambang. Ia tak mengeluh bekerja membawa beban puluhan kilogram setiap harinya.
Berkat kerja kerasnya tersebut, Hendi bisa membeli motor bekas dan handphone.
Pelaku sengaja memang mengincar anak-anak karena dianggap tidak akan bercerita ke mana-mana.
Baca SelengkapnyaDiketahui pemanggilan terhadap keduanya merupakan tindak lanjut dari kasus yang saat ini telah naik ke tahap penyidikan.
Baca SelengkapnyaPolisi hingga kini sudah memeriksa 12 saksi untuk dimintai keterangan terkait penyebab korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut rumah pelaku tak jauh dari sekolah yang dirusak.
Baca SelengkapnyaIbu dan anak itu dengan penuh semangat membuntuti rombongan polisi yang sedang berlari.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan untuk melatih mereka kepekaan mereka dalam bersosialisasi. Terselip harapan terbaik bagi para siswa SPN. Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaTersangka memanfaatkan cita-cita korban yang ingin menjadi polisi dan TNI. Ia pun mengimingi mereka bisa mencapainya dengan sebuah syarat.
Baca SelengkapnyaPurnomo adalah seorang polisi yang kerap membawa pulang ODGJ untuk dirawat hingga sembuh. Menurutnya, masalah cinta menjadi penyebab paling banyak ODGJ.
Baca SelengkapnyaSejarah polwan di Indonesia bermula dari 6 sosok wanita yang menjadi murid pertama di sekolah polisi di Bukittinggi.
Baca Selengkapnya