Mengapa Sengatan Listrik Bisa Membuat Orang Tewas? Begini Penjelasan Ilmuwan
Padahal di dalam tubuh manusia juga teraliri listrik. Mengapa bisa?
Padahal di dalam tubuh manusia juga teraliri listrik. Mengapa bisa?
Mengapa Sengatan Listrik Bisa Membuat Orang Tewas? Begini Penjelasan Ilmuwan
Banyak orang yang menjawab pertanyaan pada judul dengan berkata, “Karena listrik bisa membunuhmu”. Memang benar sengatan listrik, jika cukup kuat, dapat membunuh seseorang.
Tapi apa sebenarnya yang membuat listrik berpotensi mematikan? Dan tidak hanya pada manusia, tetapi juga pada hewan, burung, dan makhluk hidup lainnya. Begini penjelasan ilmuwan.
-
Apa penyebab alami kematian manusia? Kematian karena penyebab alami sangat umum terjadi. Penyebab alami yang dimaksud dalam hal ini adalah segala sesuatu yang bukan merupakan kecelakaan atau hal lain yang dipengaruhi oleh suatu kekuatan eksternal, seperti kecelakaan atau pembunuhan.
-
Siapa yang terbanyak terkena sengatan listrik? Studi tahun 2016 oleh Laboratorium Forensik Nasional Dinas Perikanan dan Margasatwa AS mengamati 417 burung pemangsa yang tersengat listrik, dan menemukan hampir 80 persen yang mati adalah elang botak atau elang emas.
-
Bagaimana burung bisa tersengat listrik? Jika burung tanpa sengaja merentangkan sayapnya hingga menyentuh kabel lainnya atau hinggap di dua kabel listrik yang memiliki tegangan berbeda sekaligus, maka arus listrik akan mengalir melalui tubuh burung dan langsung menyetrumnya.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Kenapa tiang listrik roboh? Berdasarkan informasi dari lokasi, robohnya tiang listrik itu bermula dari warga setempat yang tengah menebang pohon kelapa.
Mengutip ScienceABC, Selasa (30/1), pada dasarnya tubuh makhluk hidup hanya berfungsi karena ada listrik di dalamnya.
Perlu diketahui, unsur-unsur yang ada dalam tubuh manusia, seperti natrium, kalsium, kalium dan magnesium, memiliki muatan listrik tertentu.
Hampir semua sel tubuh menggunakan unsur bermuatan ini yang disebut ion untuk menghasilkan sejumlah aliran listrik kecil.
Ada banyak sekali contoh bagaimana arus listrik yang dihasilkan di dalam tubuh justru membantu bekerja.
Misalnya, agar jantung dapat memompa darah, sel harus menghasilkan arus listrik yang memungkinkan otot-otot jantung berkontraksi pada waktu yang tepat.
Bahkan dapat mengukur nilai arus listrik tersebut menggunakan alat yang disebut elektrokardiogram (EKG).
Lalu kenapa sengatan kuat justru memicu manusia bisa tewas?
Tubuh manusia bukanlah penghantar listrik yang sempurna; dengan demikian, ketika ia bertemu dengan listrik dari sumber luar, ia memberikan hambatan terhadap aliran listrik yang melaluinya sendiri.
Hambatan terhadap aliran arus menghasilkan panas – dalam jumlah besar (jika arus listrik cukup kuat).
Jadi, jika seseorang bersentuhan dengan saluran listrik berarus kuat, mereka berisiko mengalami luka bakar.
Hal ini tidak hanya berbahaya bagi kulit luar; luka bakar tersebut dapat meluas dan merusak jaringan, sehingga dapat menyebabkan gangren dan nekrosis.
Sayangnya, itulah sebabnya anggota tubuh terkadang perlu diamputasi jika seseorang menjadi korban kecelakaan bertegangan tinggi.
Begitu juga dampak aliran listrik kuat terhadap jantung. Jantung adalah mesin yang disetel dengan baik secara kelistrikan, artinya jantung bergantung pada jumlah arus listrik yang tepat untuk terus memompa. Namun, ketika seseorang tersengat listrik, semua keseimbangan dan kontrol menjadi rusak.
Sengatan listrik berpotensi mengganggu atau bahkan menghentikan sama sekali sinyal-sinyal listrik kecil (yang memberitahu jantung untuk memompa).
Hal ini dapat menyebabkan jantung berdetak tidak normal, atau bahkan berhenti berdetak sama sekali.
Namun, tidak semua sengatan listrik menyebabkan jantung berhenti berdetak.
Perlu diperhatikan bahwa tingkat dan jenis kerusakan akibat sengatan listrik sangat bergantung pada bagian tubuh mana yang terkena, karena listrik selalu mencari jalur tercepat untuk mencapai tanah.