
Daftar HP Penguasa Pasar di Indonesia, Siapa Paling Perkasa?
Hasil ini merupakan kajian dari lembaga riset teknologi Counterpoint yang dilakukan pada Q3 2023
Hasil ini merupakan kajian dari lembaga riset teknologi Counterpoint yang dilakukan pada Q3 2023
Menurut Senior Analyst Counterpoint, Febriman Abdillah, insight terbaru terkait tren pasar smartphone di Indonesia dilakukan selama Q3 2023. Lantas, bagaimana hasilnya?
Febriman menyebut tren saat perilisan model smartphone baru meningkat hingga 10 persen secara tahunan (Year-over-Year/YoY), dibandingkan kuartal yang sama pada tahun lalu.
Senior Analyst Counterpoint, Febriman Abdillah saat acara Indonesia Gadget Awards yang digelar Gizmologi di Jakarta, belum lama ini.
Ke depan, Counterpoint melihat anggaran untuk membeli smartphone baru akan menjadi tolok ukur konsumen menentukan pilihan.
Terkait hal ini, berbagi faktor seperti promosi harga, program bundling, trade-in, hingga skema cicilan perlu digenjot demi mampu menarik pembelian.
Selain itu, intensitas penggunaan ponsel yang tinggi membuat konsumen semakin mengharapkan peningkatan spesifikasi seperti RAM, penyimpanan, baterai, layar, dan fitur kamera dengan harga terjangkau.
Berikut adalah daftar HP penguasa pasar di Indonesia.
Infinix berada di posisi keenam dengan market share 10 persen. Sebelumnya, mereka hanya menggenggam 8 persen pasar. Membuat angka pertumbuhanya menjadi 17 persen. Menurut Febriman, Infinix didorong oleh pengiriman smartphone yang harganya kurang dari Rp 3 juta.
Tahun lalu, pangsa pasar Realme berada di posisi 9 persen. Pada Q3 2023, Realme punya market share sebesar 10 persen. Pertumbuhan YoY naik 14 persen dari tahun lalu. Peningkatan Realme didorong oleh HP-HP yang dibanderol harga kurang dari Rp 3 juta.
Vivo menurut data Counterpoint, terjadi penurunan pangsa pasar. Padahal, di periode sama di tahun 2022, Vivo punya market share 19 persen. Tapi pada Q3 2023, hanya mampu 16 persen. Ini artinya nilai pertumbuhannya secara YoY minus 13 persen.
Xiaomi justru posisinya naik di urutan ketiga. Mereka disebut menguasai 18 persen pangsa pasar. Sebelumnya, 15 persen. Bahkan, pada Q3 2022 Xiaomi memiliki posisi kenaikan lebih tinggi dari brand lain yakni 30 persen.
Posisi kedua digenggam OPPO yang menguasai 18 persen market share. Angka in terang saja membuat pertumbuhan YoY minus 12 persen dari tahun lalu, sebab di Q3 2022 OPPO sempat menguasai 22 persen.
Dalam laporannya, Counterpoint mengungkap market share Samsung di Q3 2023 sebesar 20 persen. Hanya saja mereka sempat mengalami penurunan pertumbuhan tahunan (YoY) sebesar -1, sebelumnya pernah menguasai 21 persen sepanjang Agustus hingga September 2022.
Artikel ini dibuat berdasarkan laporan di sebuah acara tentang gadget.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkembangan teknologi sejarah di Indonesia dari masa ke masa ini menarik untuk disimak.
Baca SelengkapnyaLG Indonesia menyasar korporasi dan pendidikan dari produk baru yang diluncurkan dengan beragam teknologi layar terkini.
Baca SelengkapnyaProgram Indonesia Makin Cakap Digital bertujuan untuk memberikan literasi tentang teknologi digital kepada 50 juta masyarakat Indonesia hingga tahun 2024.
Baca SelengkapnyaUrutan pertama yang memberi gaji tertinggi di Indonesia yaitu Perusahaan Industri Komputer atau Teknologi Informasi (IT).
Baca SelengkapnyaBeberapa kawasan & anjungan rumah adat sudah direvitalisasi dengan menarik. Pengunjung yang datang ke TMII, akan banyak mengenal & mempelajari budaya Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeski banyak perusahaan memanfaatkan AI untuk konten kreatif mereka, tawaran pekerjaan untuk menulis tetaplah tinggi.
Baca SelengkapnyaMaraknya penipuan yang terjadi di Indonesia, membuat literasi keuangan menjadi salah satu ilmu yang sangat penting untuk terus ditingkatkan.
Baca Selengkapnya