Jaringan pemilik properti menjadi modal bagi startup ini untuk melangkah di bisnis jual beli apartemen.
Travelio, platform pemesanan akomodasi di Indonesia, mengumumkan peluncuran platform jual beli terbarunya.
Melalui platform ini, Travelio memperluas jangkauannya ke dalam ekosistem yang memungkinkan pengguna untuk tidak hanya menyewa, tetapi juga membeli properti.
Hendry Rusli, CEO Travelio, mengatakan hal ini terutama didorong oleh infrastruktur yang telah dibangun Travelio, termasuk jaringan pemilik properti yang mencapai lebih dari 15 ribu dan keberadaan yang kuat di kalangan penyewa dengan brand yang terpercaya.
"Travelio memiliki pondasi yang solid dengan jaringan yang besar, baik di sisi pemilik maupun penyewa. Kami ingin memperluas peran kami dalam memberikan akses yang lebih luas bagi mereka yang ingin memiliki properti sebagai investasi atau tempat tinggal, sekaligus tetap memenuhi kebutuhan akan penginapan sementara," ujar Hendry Rusli.
Menyadari kebutuhan masyarakat yang semakin beragam, Travelio percaya bahwa memasuki sektor jual beli properti adalah langkah alami dan strategis.
Dengan pengalaman yang dimiliki dalam industri akomodasi sementara, Travelio dapat memberikan keunggulan tambahan kepada para pengguna, memanfaatkan kehadiran dan reputasi yang sudah ada.
Hendry Rusli, CEO Travelio melalui keterangan resminya, Minggu (19/11).
Kehadiran Travelio dalam sektor jual beli properti tidak hanya memperluas layanan, tetapi juga menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan memberikan solusi yang relevan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat.
Dengan memperluas portofolio layanan, Travelio ingin memperkuat posisinya sebagai platform terkemuka dalam industri properti yang memberikan nilai tambah yang signifikan kepada pengguna.
Secara keseluruhan, langkah ini adalah bagian dari upaya Travelio untuk menjadi hub solusi 360 derajat bagi para pencari tempat tinggal atau investasi properti, memanfaatkan infrastruktur dan reputasi yang telah dibangun selama ini.
"Platform ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah yang signifikan dalam industri properti dan mengubah cara orang mencari, menyewa, dan membeli properti," tutup Hendry Rusli.
Bermodal jaringan pemilik properti yang kuat, startup ini yakin bisnis masih moncer.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak pekerja yang memutuskan untuk berhenti kerja dan membangun bisnis.
Baca Selengkapnya
Banyak orang yang ingin membangun bisnis, namun masih terkendala dengan modal.
Baca Selengkapnya
Apa saja ide bisnis yang tidak banyak orang tahu dan berpotensi mendatangkan banyak cuan? Berikut ulasan selengkapnya!
Baca Selengkapnya
Kumpulan olahan kentang jadi camilan yang bisa dijadikan sebagai ide bisnis.
Baca Selengkapnya
Modal pertama yang digelontorkan sebesar Rp7 juta. Modal itu digunakan untuk menyewa tempat, membeli etalase, dan peralatan yang dibutuhkan untuk reparasi.
Baca Selengkapnya
Apartemen tersebut merupakan sitaan BLBI yang diperoleh pada saat dulu dikelola oleh pemerintah dah saat ini dikelola oleh LMAN.
Baca Selengkapnya
Peluang untuk terjun ke sektor bisnis properti sangatlah menjanjikan. Ini karena backlog perumahan di Indonesia masih sangat tinggi.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi