5 Teori Einstein yang Bisa Dilihat di Kehidupan Sehari-hari, Termasuk Warna Emas
Berikut adalah teori Albert Einstein yang bisa dinikmati orang-orang di kehidupan sehari-hari.
Berikut adalah teori Albert Einstein yang bisa dinikmati orang-orang di kehidupan sehari-hari.
Karya terobosannya dapat digunakan untuk memprediksi hal-hal seperti keberadaan lubang hitam, pembelokan cahaya akibat gravitasi, dan perilaku planet di dalam bumi.
Magnetisme adalah efek relativistic. Jika kita mengambil seutas kawat dan memindahkannya melalui medan magnet, akan menghasilkan arus listrik.
Partikel bermuatan dalam kawat dipengaruhi oleh perubahan medan magnet, yang memaksa sebagian dari mereka bergerak dan menciptakan arus.
“Karena ini adalah prinsip inti di balik trafo dan generator listrik, siapa pun yang menggunakan listrik akan mengalami efek relativitas,” kata Thomas Moore, seorang profesor fisika di Pomona College di Claremont, California, AS.
Agar navigasi GPS mobil berfungsi seakurat itu, satelit harus mempertimbangkan efek relativistik, menurut PhysicsCentral.
Hal ini karena meskipun satelit tidak bergerak mendekati kecepatan cahaya, mereka tetap bergerak cukup cepat.
Satelit juga mengirimkan sinyal ke stasiun bumi di Bumi. Stasiun-stasiun ini (dan teknologi GPS di mobil atau ponsel pintar) semuanya mengalami percepatan gravitasi yang lebih tinggi dibandingkan satelit di orbit.
Kebanyakan logam berkilau karena elektron dalam atom berpindah dari tingkat energi yang berbeda, atau "orbital".
Beberapa foton yang mengenai logam dapat diserap dan dipancarkan kembali, meskipun pada panjang gelombang yang lebih panjang. Namun, sebagian besar cahaya tampak dipantulkan.
Emas adalah unsur berat, sehingga elektron bagian dalam bergerak cukup cepat sehingga massa relativistik bertambah dan kontraksi panjangnya menjadi signifikan, menurut pernyataan dari Universitas Heidelberg di Jerman.
Efek relativistik pada elektron emas juga merupakan salah satu alasan emas tidak menimbulkan korosi atau mudah bereaksi dengan benda lain, menurut makalah tahun 1998 di jurnal Gold Bulletin.
Hingga sekitar awal tahun 2000an, sebagian besar televisi dan monitor memiliki layar tabung sinar katoda. Tabung sinar katoda bekerja dengan menembakkan elektron pada permukaan fosfor dengan magnet besar.
Setiap elektron membuat piksel menyala ketika menyentuh bagian belakang layar, dan elektron tersebut ditembakkan untuk membuat gambar bergerak dengan kecepatan cahaya hingga 30%.
Efek relativistik terlihat jelas, dan ketika produsen membentuk magnet, mereka harus mempertimbangkan efek tersebut, menurut PBS News Hour.
Albert Einstein, seorang ilmuwan penerima nobel yang teorinya diakui dunia, tiba-tiba ditentang di zaman sekarang.
Baca SelengkapnyaEinstein punya gambaran pemahaman tentang Tuhan, meski dirinya seorang Yahudi.
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah temuan ilmuwan China yang mencoba meramu dengan teori Einstein.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Albert Einstein pernah menjelaskan hal ini dalam teorinya.
Baca SelengkapnyaDia pernah menentang teori Einstein lalu hilang secara misterius.
Baca SelengkapnyaAlbert Einstein hanyalah manusia biasa. Tak seluruh teorinya lekang di setiap zaman.
Baca SelengkapnyaBeberapa ilmuwan menunjukan ketidaksukaan dengan Albert Einstein karena keturunan Yahudi.
Baca SelengkapnyaAda penjelasan dari teori Einstein soal beda bunyi suara di Mars dan Bumi.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang quotes Einstein yang penuh arti dan motivasi kehidupan.
Baca Selengkapnya