35 Kata-kata Anak Motor Keren, Cocok Dibagikan di Media Sosial

Biasanya, anak motor akan mengunjungi tempat-tempat tertentu secara bersama-sama. Hal ini yang kemudian membuat komunitas anak motor kini menjamur di Indonesia.

Dari berbagai momen kebersamaan anak motor kerap terlontar kata-kata keren yang inspiratif. Berikut kata-kata anak motor keren yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:

1. "Bukan karena terpaksa mengendarai besi tua ini. Namun, karena persaudaraan dan solidaritas yang mampu mempertahankan dan memperjuangkannya."

2. "Inovasi adalah hal yang membedakan antara pemimpin dan pengikut."

3. "Simpan sifat sombongmu itu tetaplah merunduk dan jangan lupa semua itu jasa teman yang sudah menemani awalmu tanpa melihat siapakah dirimu di masa lalu."

5. "Beragam cacian, hinaan dan kebencian itulah yang membuat kita menjadi lebih kuat dan selalu ter upgrade untuk terus berkembang."

6.  "Cintaku tidak dapat disamakan dengan event drag race yang jalannya lurus, tetapi cintaku lebih mirip seperti event road race yang banyak tikungan dan dipenuhi rintangan."

7. "Dunia itu seluas langkah kaki. Jelajahilah dan jangan pernah takut melangkah. Hanya dengan itu kita bisa mengerti kehidupan dan menyatu dengannya."

8. "Tak peduli sebesar apapun rintangan yang aku hadapi aku akan terus berpacu untuk dapat memenangkan hatimu dan berhasil memilikinya."

9. "Karena yang tercepat memang belum tentu hebat sedangkan yang mewah belum tentu wah jika kita mampu melihat dari segala sisinya."

10. "Tidak peduli seberapa ingin kamu kembali ke masa lalu, di sana tetap tidak akan ada hal baru yang bisa kamu lihat."

11. "Tetaplah tenang dan juga pandangan untuk lurus ke depan serta kuasai keadaan."

12. "Ingatlah bahwa di atas langit masih tetap ada langit lainnya."

14. "Lebih baik mainin gas kopling daripada mainin hati perempuan."


15. "Cinta itu bikin kita kecewa, tapi racing bisa bikin kita bahagia."

16. "Jadikan aku yang pertamax di hatimu."

17. "Jangan mengaku cantik kalau belum pacaran sama anak motor."

18. "Jatuh berkali-kali dalam balapan, bukan jaminan untuk tak terluka hatinya ketika disakiti."

19. "Meskipun jok belakang kosong, yang penting bukan untuk mengangkut pacar orang."

20. "Tak peduli seberapa tajam tikungan di depan, yang pasti lebih tajam tikungan teman."

21. "Mobil emang mewah, tapi motor tetap punya cerita."

22. "Rindu itu ibarat touring motor gede, tak akan pernah tuntas jika tak diselesaikan sampai tujuan."

23. "Anak motor harus tetap patuh pada rambu lalu lintas."

24. "Bikers memang keras kepala kalau disuruh jual motornya karena sudah terlalu jauh untuk dilupakan."

25. "Ribuan lubang yang kulewati dan banyaknya tambalan roda rodaku akan menjadi saksi bisu begitu kejamnya jalan kehidupan."

27.  "Jangan gengsi mengendarai motor tua, gengsilah ketika mengendarai motor hasil kredit yang belum lunas."

28. "Mungkin kecepatan motor itu punya batasnya, tapi harapan menang tak pernah terbatas."

30. "Jalanan adalah rumahku, motor adalah nyawaku."

31. “There isn’t a lot written about the motorcycle culture.” — Katey Sagal

(Tidak banyak yang ditulis tentang budaya sepeda motor.)


32. “When I’m riding my motorcycle, I’m glad to be alive. When I stop riding my motorcycle, I’m glad to be alive.” — Neil Peart

(Ketika saya mengendarai sepeda motor, saya senang saya masih hidup. Ketika saya berhenti mengendarai sepeda motor, saya senang saya masih hidup.)

33. “Although motorcycle riding is romantic, motorcycle maintenance is purely classic.” — Robert M. Pirsig

(Meskipun mengendarai sepeda motor itu romantis, perawatan sepeda motor itu sepenuhnya klasik.)

34. “Riding a motorcycle on today’s highways, you have to ride in a very defensive manner. You have to be a good rider and you have to have both hands and both feet on the controls at all times.” — Evel Knievel

(Mengendarai sepeda motor di jalan raya saat ini, kamu harus mengendarai dengan cara yang sangat defensif. Kamu harus menjadi pengendara yang baik dan kamu harus selalu mengontrol kedua tangan dan kedua kakimu.)

35. “People are like motorcycles: each is customized a bit differently.” — Unknown

(Orang-orang itu seperti sepeda motor: masing-masing dikustomisasi sedikit berbeda.)