Ternyata Alkohol Jadi Pemicu Kanker, Ketahui Bagaimana Dampaknya
Saat ini, alkohol seolah sudah menjadi konsumsi umum dan tidak terlihat lagi efek samping negatifnya. Padahal, alkohol memiliki banyak sekali efek samping negatif khususnya bagi kesehatan. Mengkonsumsi alkohol baik dalam bentuk anggur, bir atau minuman keras lainnya dapat menjadi penyebab utama munculnya kanker di dalam tubuh. Semakin banyak alkohol yang dikonsumsi, semakin tinggi pula resiko untuk terkena kanker.
Bagaimana Alkohol Bisa Memicu Kanker?
Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan pada Program Toksikologi Nasional Amerika Serikat mencantumkan alkohol sebagai zat karsinogen yang berlaku pada tubuh manusia. Hal ini karena alkohol menghasilkan asetaldehida yang merupakan bagian dari karsinogen.
Pada dasarnya, tubuh manusia juga secara alami memproduksi asetaldehida dalam jumlah kecil. Ketika asetaldehida muncul dalam jumlah berlebih, maka yang terjadi adalah kerusakan DNA. Begitulah cara kerja karsinogen dalam menciptakan sel kanker.
Jenis Kanker Apa Saja yang Berhubungan dengan Alkohol?
Penelitian telah menghasilkan bahwa alkohol dapat menjadi pemicu beberapa jenis kanker.
Jenis-jenis kanker yang berhubungan dengan alkohol dapat mencakup :
- Kanker Perut
- Kanker Dada
- Kanker Tekak
- Kanker Kolorektal
- Kanker Mulut
- Kanker Kerongkongan
- Kanker Hati
- Kanker Pangkal Tenggorokan
berita untuk kamu.
Tips Mengurangi Konsumsi Alkohol
Menurut George Koob, PhD, setiap orang perlu mencermati hubungannya dengan alkohol dalam bentuk apapun. Sebelum mengetahui cara untuk mengurangi konsumsi alkohol, seseorang harus memahami alasan apa yang mendasarinya untuk mengkonsumsi alkohol, khususnya dalam jumlah yang terlalu banyak.
Setelah mengetahui alasannya, lakukan beberapa tips berikut :
- Hindari pemicunya, batasi jumlah persediaan alkohol. Tentukan dan tuliskan juga alasan untuk mengurangi konsumsi alkohol pada ponsel untuk pengingat.
- Jelajahi dan coba kebiasaan baru yang positif, beritahukan juga pada orang-orang terdekat tentang tujuan mengurangi konsumsi minuman beralkohol ini.
- Temukan kegiatan sosial yang berbeda, ganti aktivitas sehari-hari dengan tidak sama sekali melibatkan alkohol di dalamnya.
- Temui dan berbicara langsung dengan jasa layanan kesehatan.
- Ega Ayu Agustin
- Yoga Tri Priyanto
Berhenti mengkonsumsi alkohol adalah satu hal yang terkenal cukup sulit. Yuk, simak efek apa yang terjadi pada tubuh saat berhenti minum alkohol!
Baca SelengkapnyaDiteliti sebagai obat anti-kanker, kayu bajakah juga menyimpan beberapa efek samping yang patut diperhatikan.
Baca SelengkapnyaKanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kanker adalah penyakit yang ditakuti oleh banyak orang, terutama orang tua yang memiliki anak. Ya, kanker bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaKanker merupakan penyakit yang identik dengan orang tua, walau begitu, masalah kesehatan ini juga dapat dialami oleh anak-anak.
Baca SelengkapnyaPolusi udara tidak hanya dapat terhirup ke dalam tubuh dan merusak paru-paru atau organ lainnya, tetapi juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan kulit.
Baca SelengkapnyaMenurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Baca SelengkapnyaPeneraapan gaya hidup sehat bisa menjadi jalan untuk menjaga kebugaran dan mencegah sejumlah penyakit berbahaya termasuk kanker.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit berbahaya yang bisa menyerang siapa saja. Tapi, dengan kebiasaan yang sehat, kita bisa menurunkan risiko terkena penyakit ini.
Baca Selengkapnya