Cara Jaga Kesehatan Ginjal dan Mencegah Terbentuknya Batu Ginjal
Untuk menjaga ginjal tetap sehat, penting untuk menerapkan berbagai hal berikut ini.
Dokter spesialis urologi, Alberth Ivan Parasian, menjelaskan bahwa batu ginjal merupakan kondisi di mana kristal senyawa kimia terbentuk dalam urine. Batu ini bisa berasal dari berbagai mineral, seperti kalsium, asam oksalat, atau asam urat.
Untuk mengurangi risiko terjadinya batu ginjal, Alberth menyarankan agar kita menjaga pola makan dan memastikan untuk minum air putih minimal 1,5 liter setiap hari. Mengenai asupan makanan, penting untuk membatasi konsumsi makanan yang tinggi gula, garam, serta makanan olahan agar kesehatan ginjal tetap terjaga.
-
Bagaimana cara mencegah batu ginjal? Olahraga teratur, mengurangi berat badan, dan menjaga pola makan yang seimbang sangat dianjurkan.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan ginjal? Menjaga kesehatan ginjal adalah langkah penting untuk mencegah penyakit ginjal dan memastikan fungsi ginjal tetap optimal.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan ginjal dan saluran kemih? Mengonsumsi cukup air putih adalah langkah mudah untuk menjaga kesehatan ginjal dan saluran kemih. Kebiasaan ini membantu membersihkan tubuh dari racun dan menjaga fungsi pembuangan tetap optimal.
-
Apa itu batu ginjal? Nefrolitiasis atau dikenal dengan batu ginjal adalah endapan keras yang terbuat dari mineral yang menumpuk di saluran kemih dan terbentuk di dalam ginjal.
"Asupan makanan dan minuman memiliki pengaruh yang sangat tinggi dalam menyebabkan batu ginjal. Jangan sampai gaya hidup karena faktor pola makan menyebabkan terkena batu ginjal," ungkap Alberth yang berpraktik di Eka Hospital Permata Hijau.
Selain itu, menjaga berat badan ideal juga sangat penting. Disarankan untuk mengonsumsi makanan alami yang kaya kalsium, bukan dari suplemen. "Hal penting lain adalah konsumsi buah dan sayur yang baik untuk batu ginjal seperti jeruk, lemon, jeruk bali, dan sayuran hijau," lanjutnya, mengutip Antara.
Bagaimana Jika Terdiagnosis Batu Ginjal?
Secara umum, batu ginjal dapat keluar dengan sendirinya melalui urine, meskipun proses ini bisa sangat menyakitkan. Jika batu berada di saluran kemih, termasuk ginjal, dan berukuran besar, operasi mungkin menjadi pilihan. Meskipun batu ginjal tidak selalu menimbulkan gejala, gejala biasanya muncul saat batu mulai bergerak di saluran kencing untuk dikeluarkan dari tubuh. Bahkan ukuran batu yang kecil pun dapat menyebabkan rasa sakit, terutama di area punggung bawah, baik sebelah kanan maupun kiri. Jika batu tersebut menyumbat saluran kencing, kemungkinan akan muncul gejala yang berkaitan dengan masalah buang air kecil.
Tanda-tanda Munculnya Baru Ginjal
Gejala batu ginjal dapat ditandai dengan nyeri hebat dan tajam yang dirasakan di area pinggang, punggung bagian bawah, atau di bawah rusuk. Rasa sakit ini sering kali menjalar ke perut bagian bawah dan selangkangan, serta dapat muncul dan hilang secara tiba-tiba. Selain itu, tanda lain yang perlu diperhatikan adalah sensasi terbakar atau nyeri saat berkemih (anyang-anyangan), serta perubahan warna urine yang menjadi merah muda, kemerahan, atau cokelat. Urine juga dapat terlihat keruh dan berbau tidak sedap, disertai dengan keinginan untuk buang air kecil yang terus-menerus meskipun tidak ada hasil yang memuaskan.
Gejala lain yang mungkin muncul adalah mual, muntah, hingga demam dan menggigil, terutama jika batu ginjal menyebabkan infeksi. "Batu yang mengalir dan berpindah ke saluran kencing lainnya bisa menyumbat dan menyebabkan peradangan yang membuat mengalami demam. Periksakan kondisi jika gejala disertai demam," ujarnya. Oleh karena itu, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut, agar mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Pengobatan Batu Ginjal
Alberth Ivan Parasian menjelaskan bahwa batu ginjal sering kali dapat diatasi dengan pengobatan yang tepat. Dalam beberapa situasi, batu ginjal bahkan bisa hilang dengan sendirinya tanpa memerlukan tindakan operasi, terutama jika ukurannya kecil dan pasien banyak mengonsumsi cairan. Batu ginjal yang berukuran kurang dari empat milimeter biasanya dapat keluar secara alami dalam waktu satu hingga dua minggu. Di sisi lain, batu ginjal yang lebih besar mungkin memerlukan waktu sekitar dua hingga tiga minggu untuk sepenuhnya hilang. Namun, batu ginjal yang berukuran lebih besar sering kali membutuhkan penanganan dengan obat-obatan atau prosedur medis khusus untuk mengeluarkannya.
Waspadai Terjadinya Infeksi
Tanpa penanganan yang sesuai, batu ginjal dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius. Beberapa di antaranya termasuk sumbatan yang mengakibatkan urine terjebak di ginjal, yang bisa menyebabkan pembengkakan. Selain itu, kondisi ini juga dapat memicu infeksi ginjal, gagal ginjal akut, infeksi saluran kemih yang berulang, serta penyakit ginjal kronis. "Jika mengalami sakit di bagian pinggang atau punggung bawah, disertai dengan rasa sakit saat buang air kecil, segera berkonsultasi dengan dokter spesialis urologi," katanya.