6 Ide Sensory Play Dengan Bahan yang Simpel, Aman dan Bisa Dimakan
Dunia anak adalah dunia bermain. Berbagai macam jenis permainan selalu coba diberikan orang tua untuk merangsang tumbuh kembang anak.
Dunia anak adalah dunia bermain. Berbagai macam jenis permainan selalu coba diberikan orang tua untuk merangsang tumbuh kembang anak.
Lewat permainan anak jadi belajar tentang berbagai hal. Terlebih jika permainan yang disuguhkan adalah permainan eksplorasi. Karena dengan eksplorasi, anak akan mengenal dunia di sekitarnya dengan memanfaatkan sensori atau inderanya.
Dengan melakukan sensory play, akan ada banyak manfaat yang dirasakan. Apa saja manfaatnya? Yuk simak berikut ini.
Mencermati, manganalisis, menghitung, membandingkan, sampai melihat hubungan suatu hal adalah kemampuan yang bisa diasah dengan melakukan sensory play sejak dini.
Saat anak melakukan sensory play akan melibatkan koordinasi otot kecil atau motorik halus. Aktivitas seperti menuang, menjumput, dan meremas adalah bagian dari sensory play yang nantinya akan dibutuhkan saat anak masuk usia sekolah.
Sedangkan saat anak bermain pasir sambil bergulung-gulung, berlari dan melompat akan melatih otot besat yang mengendalikan motorik kasar.
4. Mengasah kemampuan berbahasa
Ketika anak bermain sensory play, anak bisa menyampaikan ide, keinginan atau pendapatnya. Keterampilan ini nantinya akan berguna untuk belajar membaca. Tak hanya itu, saat anak rutin melakukan permainan sensori akan mengasah otot jari dan tangan yang penting untuk bekal menulis.
Saat anak bermain, secara tidak langsung ada situasi dimana ia akan menghadapi masalah. Maka ia akan belajar membuat keputusan sendiri. Atau bisa juga mencari alternatif lain ketika cara yang dicobanya tidak berhasil.
7. Merangsang perkembangan sosial dan emosional Ketika anak bermain sensory play bersama anak lain, mereka akan belajar komunikasi, berbagi, berempati dan juga berteman. Denga begitu, anak akan terlatih untuk bersosialisasi dan melatih perkembangan emosional anak.
Permainan sensori akan merangsang si kecil untuk mengeksplorasi kreativitasnya. Misalnya saja menggambar dengan pasir, menggambar dengan pewarna makanan, atau yang lain seperti bermain playdough dan slime bisa merangsang imajinasi anak.
10. Menciptakan ketenangan Anak bisa tenang, nyaman dan melupakan emosi negatif yang sedang dirasakan dengan bermain sensory play. Macam permainannya bisa mengaduk-aduk pasir, membentuk slime atau dough yang teksturnya lunak, atau mengalirkan bulir-bulir beras di sela-sela jari.
Kedua bahan ini bisa dijadikan pengganti cat warna untuk melakukan finger paint. Anak bisa belajar mengenal warna dan bereksplorasi merangsang kreativitasnya.
Masukkan chia seed ke dalam air dan beri pewarna. Diamkan semalaman, keesokan harinya bisa dibuat untuk melatih motorik halus anak. Saat anak siap bermain, keluarkan chia seed dan masukkan mainan favorit anak, biarkan dia eksplorasi dengan tekstur chia seed yang unik saat dipegang.
Masak jelly atau agar-agar dan campur dengan pewarna makanan. Cuci bersih mainan anak, kemudian campur mainan dengan jelly dan diamkan hingga mengeras. Biarkan anak menggali mainan yang terpendam di dalam jelly. Meskipun termakan, sensory play ini sangat aman untuk anak.
Rebus mie atau pasta dan beri pewarna. Bisa divariasikan menjadi berbagai macam karakter. Buat gambar wajah, kemudian jadikan mie atau pasta sebagai rambut. Ajakan anak untuk menyisir dan memotong rambut dari mie tersebut.
Potong lemon dan masukkan ke dalam air. Anak akan belajar tentang tekstur lemon yang berbulir-bulir. Selain itu jika termakan anak, mereka akan belajar bereksplorasi rasa. Mereka akan belajar tentang rasa asam dari buah lemon yang mereka peras.
Selamat mencoba di rumah!
Ning Nila membagikan sensory play yang dilakukan Gus Novel yang bisa jadi inspirasi.
Baca Selengkapnya5 Resep untuk anak yang ogak makan sayur. Bisa dikombinasikan berbagai macam sayur dan protein favorit bocil
Baca SelengkapnyaDia sempat digoda oleh siswa SMA tersebut akan dihalalkan.
Baca SelengkapnyaKecintaan anak terhadap musik bisa dipupuk orangtua sejak dini dari lingkungan rumah.
Baca SelengkapnyaMenu simpel telur ceplok memang sangat nikmat disajikan selagi hangat. Kalau bosan bisa dicoba lima resep ini, sensasinya akan lebih nikmat dan menggugah selera
Baca SelengkapnyaKetika anak memasuki masa mpasi, terkadang ibu galau mau memberikan garam dan gula, ternyata ada lho bahan alami yang bisa menggantikan keduanya, yuk coba.
Baca SelengkapnyaSebuah lahan tidur di kolong Tol Becakayu disulap menjadi Taman Interaksi Warga.
Baca SelengkapnyaSaat ini, menanam tanaman tidak perlu membutuhkan lahan yang luas. Dengan kreativitas, kita bisa menghijaukan rumah dengan cara hidroponik.
Baca SelengkapnyaBermain pasir melibatkan aktivitas seperti memindahkan pasir dari satu tempat ke tempat lain dan menggunakan sekop, yang dapat meningkatkan keterampilan motorik
Baca Selengkapnya