Survei LSI Denny JA Ungkap Blunder Ganjar-Mahfud yang Berisiko Bikin Gugur di Putaran Pertama
LSI memprediksi Ganjar Pranowo-Mahfud MD berisiko gugur di satu putaran Pilpres 2024
LSI memprediksi Ganjar Pranowo-Mahfud MD berisiko gugur di satu putaran Pilpres 2024
LSI Denny JA membuka blunder Ganjar-Mahfud MD yang berdampak pada penurunan elektabilitas dari November-Desember 2023. Bahkan, LSI memprediksi Ganjar Pranowo-Mahfud MD berisiko gugur di satu putaran Pilpres 2024.
merdeka.com
Dalam survei itu, beberapa isu dianggap blunder seperti penolakan Ganjar terhadap piala dunia U-20 (Maret 2023). Akibat penolakan tersebut, Ganjar menuai banyak respons negatif dari publik. Data survei LSI Denny JA merekam elektabilitas Ganjar turun dari 36,2% (Maret 2023) menjadi 32,4% (April 2023).
Blunder kedua, kata Ardian, kritik keras kubu Ganjar terhadap Jokowi dan keluarganya. Mulai dari isu dinasti politik, demokrasi hingga neo orde baru.
"Kedua, kubu Ganjar/PDIP kritik keras Jokowi (isu dinasti, demokrasi mendung, neo-orde baru). Data survei LSI Denny JA merekam elektabilitas Ganjar- Mahfud turun dari 353% (Oktober 2023) ke 28,6% (Awal November 2023), dan turun lagi menjadi 24,9% di November akhir," ujarnya.
Dampak dari serangan tersebut, Ganjar ditinggal sebesar 10,5% pemilih Jokowi pada periode Oktober-November 2023. Kemudian, pada Oktober 2023 pemilih Jokowi yang mendukung Ganjar-Mahfud sebesar 39,4%.
"Pada November 2023 awal turun menjadi 31,9%. Kemudian turun lagi menjadi 28,9% pada akhir November 2023," ucapnya.
Sementara itu, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka butuh tambahan suara sebanyak 7,2 persen untuk menang dalam satu putaran. Untuk head to head antara Prabowo-Gibran dengan Ganjar-Mahfud menempatkan Prabowo-Gibran unggul telak di atas 20%.
"Elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,2% Elektabiltias Ganjar-Mahfud sebesar 31%," ujarnya.
Sedangkan, head to head Prabowo-Gibran vs Anies-Muhaimin, juga menempatkan Prabowo Gibran unggul telak di atas 20%.
"Elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 56,2%. Elektabililtas Anies-Muhaimin sebesar 28,0%," pungkasnya.
Diketahui, survei LSI Denny JA digelar sejak 20 November-3 Desember 2023. Metode survei dilakukan dengan tatap muka (face to face interview) dan menggunakan kuisioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia.
Adapun survei yang dilakukan pada awal Desember 2023
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA mencatat tren elektabilitas Prabowo-Gibran yang mengalami kenaikan mencapai angka 41,1 persen pada November 2023
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan Litbang Kompas pada 29 November hingga 4 Desember 2023
Baca SelengkapnyaLSI memperlihatkan, tren elektabilitas Prabowo Subianto terus mengalami peningkatan sejak Januari hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menjadi pesaing terkuat dari Prabowo.
Baca SelengkapnyaKeinginan itu didapati dari hasil survei yang dilakukan oleh CORE Indonesia pada 22 November sampai dengan 2 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies-Cak Imin selalu berada di nomor urut terakhir dalam berbagai lembaga survei. Koalisi PKB-NasDem-PKS ini kalah dengan Prabowo dan Ganjar.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan itu dilaksanakan pada 20 November sampai dengan 24 November 2023.
Baca SelengkapnyaPSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.
Baca Selengkapnya