Survei Indikator: Gerindra Rajai Sumatera Barat, PDIP Hanya Dapat 2 Persen
Indikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.
Indikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.
PKS menjadi runner-up dengan elektabilitas sebesar 8,8 persen. PAN 8,6 persen, Partai Demokrat 8,5 persen, Partai Golkar 8 persen, dan Partai NasDem 5,5 persen.
PDI Perjuangan yang merupakan partai pemenang Pemilu 2019 hanya mendapatkan suara di bawah 2 persen di Sumatera Barat. Selanjutnya ada PPP 1,2 persen, Partai Perindo 0,7 persen, PKB 0,5 persen, Partai Hanura 0,3 persen, PSI 0,2 persen, Partai Ummat 0,2 persen, Partai Gelora 0,2 persen, dan PBB 0,1 persen.
"Secara top of mind atau pertanyaan terbuka ini kemudian memang banyak yang menjawab tidak tau dan tidak jawab. Dalam survei ini juga 37,3 persen banyak tidak tau dan tidak jawab," jelas Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi ketika memaparkan survei secara daring, Kamis (3/8).
Indikator juga melakukan simulasi 18 nama dengan lambang partai. Gerindra masih menjadi partai politik paling banyak dipilih dengan angka 23,8 persen. "Polanya masih tidak berubah tapi dengan peningkatan suara dan penurunan jumlah masa mengambang. Jika tadi sekitar 37 persen mengambang sekarang tinggal 19 persen karena responden sudah ditunjukkan daftar partai dan yang paling teratas Gerindra 23,8 persen," jelas Burhanuddin.
Dalam simulasi ini, PKS mendapatkan suara 11,5 persen, Partai Demokrat 11 persen, Partai Golkar 10,6 persen, PAN 10 persen, dan Partai NasDem 7,1 persen.
PDI Perjuangan dalam survei ini memiliki suara 2,6 persen. Partai lainnya, PPP 1,5 persen, Partai Perindo 0,9 persen, PKB 0,9 persen, Partai Hanura 0,4 persen, PSI 0,2 persen, Partai Gelora 0,2 persen, PBB 0,1 persen, Partai Ummat 0,1 persen, Partai Buruh 0 persen dan PKN 0 persen.
Indikator menggelar survei dengan populasi masyarakat Provinsi Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023. Dengan menggunakan metode multistage random sampling, diambil 1620 responden. Survei memiliki margin of error 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei Indikator Politik ini dilakukan pada periode 15-21 Juli 2023 melalui wawancara tatap muka langsung dengan total responden 1.811.
Baca SelengkapnyaDukungan para nahdiyin itu lebih banyak kepada Ganjar dibandingkan dua nama Bacapres lainnya yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPenurunan pemilih Ganjar justru diikuti oleh kenaikan dukungan pada capres nomor urut satu Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJika pada awal Oktober dukungan untuk Ganjar-Mahfud mencapai 34,8 persen, temuan terbaru terjadi penurunan hingga 30 persen.
Baca SelengkapnyaElektabilitas paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Jawa Tengah menurun menurut lembaga survei Indikator Politik Indonesia.
Baca SelengkapnyaPendiri Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan bahwa PKS merupakan tulang punggung kubu Anies-Imin dalam mendulang suara.
Baca SelengkapnyaPDIP mendapatkan perolehan paling banyak sebanyak 24,1 persen dibandingkan dengan partai politik lainnya, berdasarkan survei indikator
Baca SelengkapnyaAda atau tidak ada Anies di lapangan, Prabowo tetap menang melawan Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik menunjukkan ketiga capres memiliki skor basis pendukung militan masing-masing
Baca Selengkapnya