Sekjen PDIP Bagi-bagi Telur, TKN Prabowo-Gibran: Itu Fomo, Ikut-ikut
Prabowo-Gibran sudah membagikan makan siang dan susu gratis. Sehingga, tidak cuma ikut-ikutan saja.
Prabowo-Gibran sudah membagikan makan siang dan susu gratis. Sehingga, tidak cuma ikut-ikutan saja.
Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan menyindir aksi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang bagi-bagi telur ke warga. Arief menyebut, aksi bagi-bagi telur itu seperti fomo atau fear of mising out (takut ketinggalan).
Arief mengatakan, pasangan Prabowo-Gibran sudah membagikan makan siang dan susu gratis. Sehingga, tidak cuma ikut-ikutan saja.
"Itu kata anak muda zaman now itu fomo ikut-ikut gitu, jadi bukan omon-omon aja ternyata ikut-ikut," kata Arief kepada wartawan di Media Center TKN, Jl Sriwijaya No 16, Jakarta Selatan, Senin (15/1).
Arief mengatakan, pasangan nomor urut 2 membagikan makan siang gratis lengkap dengan susu dan ikan. Dia lalu meledek Hasto yang ikut-ikutan karena takut ketinggalan.
"Kalau kita kan bukan cuma bagi susu kan makan siang kan. Makan siang itu ada nasinya ada telurnya ada ikannya kan lengkap. Kalau mereka telur aja," ucapnya.
"Jadi ikut-ikut ya Jadi kita sih senang-senang aja ya anak muda zaman now bilang Fomo ya. Tapi kalau nggak tahu Fomo nanti minta Pak Sekjen belajar sama kita," sambungnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto membagikan telur ke warga di kawasan Rumah Susun Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat, dalam rangka gerakan serentak di seluruh Indonesia dan menjadi bagian dari perayaan HUT ke-51 PDIP. Program tersebut pun diyakini lebih baik untuk pengentasan stunting dibandingkan pembagian susu.
Hasto mengatakan, total ada 1.500 telur yang dibagikan ke warga Rusun Tanah Tinggi. Ribuan telur itu disajikan dalam kondisi telah dipindang oleh warga setempat.
"Telur ini dimasak oleh Ibu-ibu di RT dan kemudian dibagi untuk menambah asupan gizi bagi anak-anak kita," tutur Hasto Kristiyanto di Rumah Susun Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2024).
Dia pun membandingkan bagi-bagi telur itu dengan program susu gratis yang dilakukan oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden calon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Kami memberikan telur karena ini secara empiris menurut para ahli gizi telur kaya protein, bagus tidak hanya mencegah stunting, juga dalam pertumbuhan kecerdasan anak-anak kita. Sehingga satu keluarga kami berikan tiga telur, sebagai upaya gotong royong dari PDIP dan seluruh tim Pemenangan Ganjar-Mahfud," jelas dia.
Hasto menekankan, telur lebih baik dibanding susu dari sudut pandang kesehatan, anggaran, maupun kedaulatan pangan.
"Telur ini diproduksi oleh rakyat Indonesia, bukan impor. Kalau Prabowo-Gibran susunya impor, bahkan ada dari Australia, bahkan mengandung glukosa yang tidak baik bagi pertumbuhan anak anak. Makanya kita membangun semangat berdikari di dalam mengatasi stunting. Jadi telur ini sangat efektif itu berdasarkan penilaian dari ahli gizi,” kata Hasto PDIP.
Pembagian telur itu akan diintegrasikan ke program KTP Satu Kartu Terpadu Indonesia (Sakti) yang diusung oleh capres-cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, agar bantuan dari pemerintah tepat sasaran dan mudah diakses.
KTP Sakti sendiri akan mengintegrasikan semua data bantuan sosial (bansos) dan akan selalu diperbaharui. Sehingga, tidak ada lagi kasus penerima bansos salah sasaran.
Hasto menandaskan.
PDIP tidak pernah memaksa siapapun untuk tetap berada atau memilih keluar.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meyakini pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka harus menang satu putaran
Baca SelengkapnyaHal itu diungkap Hasto saar bagi-bagi telur gratis ke warga Rusun Senen, Jakpus
Baca SelengkapnyaPrabowo meminta kepada pihak-pihak yang tidak mau diajak kerja sama untuk tidak mengganggu.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghormati capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mencoba latihan blusukan.
Baca SelengkapnyaKehadiran Ketua TKN Rosan Roeslani di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diyakini membawa misi untuk merangkul PDIP.
Baca SelengkapnyaHasto menilai utang beli Alutsista TNI kurang pas saat rakyat masih susah.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo menilai Maruarar Sirait (Ara) paling mungkin mendukung paslon 02 Prabowo-Gibran setelah keluar dari PDIP.
Baca SelengkapnyaIni tugas dan gaji seorang ahli keamanan siber di Indonesia.
Baca Selengkapnya