Prabowo Ungkit Hary Tanoe Sudah Beri Dukungan Sebagai Capres, Tapi Berubah Haluan Ke Ganjar
Hal itu disampaikan Prabowo saat dideklarasikan menjadi bakal capres oleh Gerindra, PKB, Golkar dan PAN
Hal itu disampaikan Prabowo saat dideklarasikan menjadi bakal capres oleh Gerindra, PKB, Golkar dan PAN
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkit momen saat Partai Perindo sudah mendukungnya menjadi Capres 2024. Namun pada akhirnya, Perindo berubah haluan politik mendukung capres PDIP Ganjar Pranowo. Hal itu disampaikan Prabowo saat dideklarasikan menjadi bakal capres oleh Gerindra, PKB, Golkar dan PAN di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8). "Buktinya sudah banyak, suatu saat Perindo datang ke kamu mengatakan mendukung saya kemudian Perindo berubah haluan dan keluar," kata Prabowo saat acara deklarasi.
Prabowo mengatakan, tidak ada campur tangan Jokowi mengenai koalisi Pilpres 2024. Menurut Prabowo, deklarasi bersama dilakukan PKB, PAN dan Golkar hari ini bukan instruksi dari Jokowi.
"Saya kira yang saya tegaskan dan saya kira semua ketua umum partai setuju," ujar Prabowo.
"Apapun keputusan partai, partai apapun, pengalaman saya dan keyakinan saya, saya kira semua ketua umum, beliau (Jokowi) tidak akan melarang, tidak akan mendikte, itu yang kenyataannya demikian," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo bertandang ke Kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro Jakarta pada bulan Juni 2023 lalu. Usai menjalani pertemuan tertutup dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Hary Tanoesoedibjo membulatkan satu suara mendukung calon presiden yang diusung PDIP untuk Pilpres 2024 yakni Ganjar Pranowo. "Kerja sama politik ini adalah kerja sama dalam kaitannya pilpres untuk mengusung Bapak Ganjar Pranowo pemenangan sebagai Calon Presiden Indonesia 2024," ujar Hary Tanoesoedibjo kepada awak media di lokasi, Jumat (9/6/2023).
Menurut Hary, dukungan yang disampaikan adalah sebuah pertimbangan kuat yang disepekati oleh partainya usai menyambangi sejumlah partai politik lain, seperti Gerindra. Pada akhirnya putusan jatuh untuk bermitra kerja sama politik degan PDI Perjuangan. Hary berharap, dukungannya untuk Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 bisa juga dapat berimbas ke Pemilu Legislatif 2024. Hary membeberkan tiga alasan partainya menjalin koalisi dengan PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 mendatang.
Pertama, PDIP merupakan satu-satu partai politik peserta Pemilu 2024 yang memenuhi ambang batas pencalonan presiden. Hal itu merupakan modal dasar memulai suatu perjuangan pada Pemilu 2024. Kedua kesamaan landasan ideologi yakni Pancasila. PDIP dan Perindo sama-sama berjuang untuk kesejahteraan rakyat. Ketiga, sambung Hary Tanoe, yakni figur capres yang diusung PDIP yakni Ganjar Pranowo. Menurutnya, Gubernur Jawa Tengah itu merupakan figur yang paling diterima di masyarakat dan berkomitmen melanjutkan pembangunan Presiden Jokowi.
antinya dia akan bawa ke forum parpol Koalisi Indonesia maju (KIM) yang telah mengusungnya menjadi capres.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN menilai Prabowo layak diusung sebagai capres 2024.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi ketika Prabowo hendak gantian berpidato di depan relawan dan para ketua umum partai koalisi.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra menilai, Capres Prabowo Subianto tak memperlihatkan rasa empati kepada kehidupan buruh.
Baca SelengkapnyaSecara mendadak Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan ke Prabowo
Baca SelengkapnyaProjo menyebut, cawapres Prabowo merupakan sosok muda harapan bangsa.
Baca SelengkapnyaKoalisi Prabowo tak ingin buru-buru membahas cawapres Prabowo. Sebab, jadwal pendaftaran capres-cawapres masih panjang.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengakui kekalah di dua Pilpres merupakan pil pahit. Walaupun begitu, dia tidak lantas terpuruk.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengenakan seragam kemeja putih khas Partai Gerindra dengan kopiah hitam tiba sekitar pukul 13.05 WIB.
Baca Selengkapnya