PKB Akui Diajak Gabung KIM: Komunikasi Informal Pasti Ada
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menegaskan komunikasi informal pasti dilakukan setiap partai politik.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengakui bahwa ada tawaran untuk bergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dia menyebut, komunikasi secara informal pasti ada di setiap partai politik.
"Ya, kalau ajakan ya ada (gabung KIM)" kata Jazilul kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/8).
"Komunikasi-komunikasi informal pasti ada di setiap partai," sambung dia.
Namun, sampai saat ini belum ada satu partai pun yang duduk bersama untuk membahas siapa calon yang akan diusung KIM untuk Pilkada Jakarta.
Sampai saat ini PKB masih mempertimbangkan usulan DPW PKB DKI Jakarta yang mengusulkan Anies Baswedan untuk diusung di Pilkada Jakarta.
"Masalahnya sampai hari ini, tidak satu pun partai-partai yang ada ini duduk bersama-sama membahas siapa pasangan calonnya. Baru ada satu, misalkan partai yang mengusulkan wakilnya, mengusulkan pasangannya, tapi kan belum formal untuk duduk," ungkap dia.
"Maka, keputusan usulan DPW PKB DKI ya tentu masih menjadi pertimbangan," imbuh Jazilul.
- Menhan Prabowo Tiba di Brunei Darussalam untuk Bertemu Seri Sultan Haji Hassanal Bolkiah
- LKPP Lakukan Kunjungan Kerja Benchmarking ke BKPM
- Viral Taruna Akpol Berani Gelut dengan Perwira Pengasuh Gara-Gara Cek Laptop, Berujung Diperiksa Provos
- Premier League Kembali Bergulir, Lihat Langsung Trofi Premier Leage Secara Langsung di Vidio Premier League Fan Festival 2024
- Kisruh e-Materai, Menteri PANRB Pastikan Pelamar Seleksi CPNS Tak Ada yang Dirugikan
Berita Terpopuler
-
Jokowi Bertolak ke Jawa Timur untuk Resmikan Rumah Sakit hingga Flyover Djuanda
merdeka.com 05 Sep 2024 -
Misa Suci Paus Fransiskus, Jokowi Sebut Umat Katolik Berperan Jaga Persatuan Indonesia
merdeka.com 05 Sep 2024 -
Jokowi di Misa Kudus: Perbedaan Adalah Kekayaan dan Toleransi Pupuk Bagi Persatuan
merdeka.com 05 Sep 2024 -
Jokowi Sambut Paus Fransiskus di GBK Jelang Misa Akbar
merdeka.com 05 Sep 2024 -
Sederet Kritikan Tajam Faisal Basri kepada Pemerintah, dari Pembatasan BBM, Kenaikan PPN hingga Tapera
merdeka.com 05 Sep 2024