Merapat ke Prabowo, PBB Sodorkan Yusril Ihza Mahendra jadi Cawapres
PBB menyakini Presiden Jokowi akan mendukung Yusril menjadi Cawapres
PBB menyakini Presiden Jokowi akan mendukung Yusril menjadi Cawapres
Partai Bulan Bintang resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai calon Presiden di Pilpres 2024.
Afriansyah menyatakan PBB menyerahkan kepada Prabowo soal Cawapres yang bakal mendampinginya. Namun, PBB memiliki Yusril Ihza Mahendra sebagai kader terbaik.
kata Afriansyah di Kantor DPP PBB, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (24/7).
Artinya, poros tersebut memenuhi ambang batas pencalonan presiden 20 persen.
ujar Afriansyah kepada wartawan.
"Harapan kami tentu, sebagai kader partai ya menyodorkan Pak Yusril sebagai calon wakil presiden," imbuh Afriansyah.
Meski demikian, Afriansyah mengaku santai seandainya nama Yusril ditolak Prabowo.
PBB akan secara resmi melakukan deklarasi dukungan kepada Prabowo pada peringatan lahir PBB yang jatuh pada 30 Juli. Peringatan Harlah akan digelar di ICE BSD. "Kami akan melakukan sekaligus hari lahir PBB yang ke 25 dan deklarasi capres dari PBB Pak Prabowo Subianto yang InsyaAllah tanggal 30 Juli hari minggu, tempatnya di BSD, gedung ICE BSD, insyaallah akan dihadiri oleh ketua DPW seluruh Indonesia PBB, dan akan 38 DPW, dan akan dihadiri juga oleh DPC Jabodetabek terutama DPW Banten, DKI dan Jabar," jelas Afriansyah.
PBB deklarasi dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai capres 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen PBB Afriansyah Noor di kantor DPP PBB mengakui tujuan pertemuan tersebut untuk memberikan dukungan kepada Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaBahkan PAN merasa tidak perlu mengubah piagam antara PKB dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaPKB yakin Gerindra memegang teguh piagam kerja sama koalisi.
Baca SelengkapnyaPBB ingin supaya Ketua Umumnya yakni Yusril Ihza Mahendra dapat menjadi Cawapres untuk berdampingan dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaNama Gibran tetap dipertimbangkan sebagai Cawapres pendamping Prabowo.
Baca SelengkapnyaSaat ini Prabowo telah mengantongi dukungan dari Gerindra, PKB, Golkar, PAN dan PBB.
Baca SelengkapnyaNamun belum dapat diketahui kapan pertemuan antara Prabowo dan Cak Imin dilakukan.
Baca SelengkapnyaGuntur Romli merasa tidak dilibatkan dalam rencana kedatangan Prabowo ke PSI.
Baca Selengkapnya