Yusril Ungkap Sikap Politiknya Jika Prabowo Tetap Jadikan Gibran Cawapres
Yusril siap pasang badan jika ada permasalahan hukum pada pelaksanaan putusan MK itu.
Yusril siap pasang badan jika ada permasalahan hukum pada pelaksanaan putusan MK itu.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menegaskan, bahwa partainya tetap berkomitmen di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Yusril tetap mendukung Prabowo Subianto meski menggandeng Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya.
"Saya menegaskan bahwa PBB termasuk partai terdepan yang mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo Subianto sebagai Capres 2024-2009," kata Yusril di Hotel The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (17/10).
Yusril membantah jika PBB dianggap meragukan mendukung Prabowo imbas putusan Mahkamah Konstitusi yang sudah bisa membuat Gibran maju menjadi cawapres.
"Saya dan PBB teguh memegang komitmen berjuang bersama-sama Prabowo Subianto dan partai-partai koalisi yg bergabung dalam KIM. Tidak perlu ada keraguan sedikitpun terhadap komitmen PBB ini," ujarnya.
Yusril menegaskan, apapun keputusan Prabowo dalam melilih calon wakil Presiden, ia akan mendukung sepenuhnya. Termasuk jika memilih Gibran menjadi cawapresnya.
"Termasuk jika beliau memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil Presiden. Sebagai bagian dari koalisi, saya dan PBB akan tetap memegang teguh komitmen dalam koalisi," tuturnya.
Yusril menyatakan, keputusan MK 90/PUU-XXI/2023 yang membuka peluang bagi kepala daerah, termasuk Gibran untuk mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres adalah keputusan yang wajib dijalankan. Mengingat, putusan MK bersifat final dan mengikat.
"Bahwa ada problema dan kontroversi dalam putusan itu, itu adalah persoalan politik dan akademik. Siapapun bebas mempersoalkan putusan tersebut. Tetapi sebagai sebuah keputusan, keputusan itu final dan mengikat," jelas Yusril.
Yusril menyebut, komitmen PBB dalam KIM adalah teguh dan takkan tergoyahkan. Bahkan, dia siap pasang badan jika ada permasalahan hukum pada pelaksanaan putusan MK itu.
"Bahwa nanti jika dalam melaksanakan Putusan MK 90 (90/PUU-XXI/2023) ada sejumlah permasalahan hukum yang dihadapi, maka jika diminta Presiden, KPU dan Koalisi Indonesia Maju, saya akan memberikan jalan keluarnya," pungkasnya.
Nama Yusril salah satu yang diusulkan menjadi Cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, restu itu bukan hal yang perlu dilakukan, terlebih akan ada dampak untuk pemimpin mendatang.
Baca SelengkapnyaGibran akan memutuskan langkah politik yang terbaik bagi dirinya.
Baca SelengkapnyaJanji itu merupakan bagian dari komitmen Prabowo untuk memperkuat hukum di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJK menilai, dukungan ke Prabowo Subianto dilakukan untuk bekerja sama memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut, tujuan rapimnas untuk membulatkan dukungan atas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSalah satu parpol KIM, Golkar sudah deklarasi dukung Gibran jadi Cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaPolitikus Golkar Nusron Wahid menyinggung anak-anak Presiden RI-I Soekarno yang dinilai tidak punya prestasi saat masih muda.
Baca SelengkapnyaBagi bakal capres dan cawapres Amin, tidak ada pasangan bakal capres dan cawapres yang berat.
Baca Selengkapnya