Megawati Soal Debat Capres-Cawapres: Untuk Melihat Mana Pemimpin yang Pintar
"itu lah ada debat, untuk melihat dengan langsung, positif, mana ya yang bagus, mana ya yang pintar," jelasnya.
megawati soekarnoputri![Megawati Soal Debat Capres-Cawapres: Untuk Melihat Mana Pemimpin yang Pintar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2024/1/10/1704873766138-kw9dt.jpeg)
Megawati menyinggung soal KPU, Baswaslu sampai debat capres-cawapres
![Megawati Soal Debat Capres-Cawapres: Untuk Melihat Mana Pemimpin yang Pintar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/1/10/1704873445827-ggkp2h.png)
Megawati Soal Debat Capres-Cawapres: Untuk Melihat Mana Pemimpin yang Pintar
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidato politik di HUT PDIP ke-51 menyinggung penyelenggara pemilu yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan juga terkait debat capres-cawapres.
Awalnya dia meminta kepada penyelenggara pemilu yakni KPU serta Bawaslu untuk bekerja sesuai dengan koridor yang benar. Hal ini bertujuan agar pemilu dapat berjalan dengan lancar dan rakyat dapat memilih dengan hati nuraninya secara bebas, merdeka dan berdaulat.
- Debat Cawapres, Cak Imin Janji Turunkan Pajak Masyarakat Kelas Menengah
- Pesan Puan ke Kader di HUT PDIP: Menangkan Rakyat untuk 2024
- Mengaku Sedih PPP Tidak Lolos ke DPR, Megawati: Nanti Menang Lagi
- Ini Pesan Megawati Soekarnoputri ke Calon Kepala Daerah PDIP, Singgung Cita-Cita Bung Karno
- Ingin Maju Pilgub, Ketua Gerindra Jateng Mulai 'Promosi' ke Masyarakat
- Mungkinkah Ibu Melecehkan Anaknya Sendiri di Tangsel Dapat Restorative Justice, Begini Kata Polisi
"Nah ini juga untuk KPU, Bawaslu, tolong dong kerja yang bener. Saya kan baca tuh di jalan ada baliho, Pemilu yang demokratis. Di mana ya saya lihat ada dua, kan saya mata tuh suka lihat kalau lagi jalan. Lalu, jujur, adil, luber, langsung, umum, bebas. Langsung, umum, bebas,"
kata Megawati dalam acara HUT PDIP ke-51 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).
![Megawati Soal Debat Capres-Cawapres: Untuk Melihat Mana Pemimpin yang Pintar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/1/10/1704873704511-vbwpc.png)
"Nah ini bebasnya dan rahasia. Jadi tidak digiring, tolong ya. Lah gimana toh yo, saya dulu mempertahankan, nanti," sambungnya.
Megawati mengungkapkan, ketika waktu zaman orde baru bukan bernama KPU melainkan LPU atau Lembaga Pemilihan Umum.
Sehingga menurutnya itu lebih kuat, akan tetapi waktu reformasi itu dijadikan komisi.
"Saya selalu mengatakan, tapi selalu kaya saya dibully. Saya bilang, komisi itu ada Pak Laoly, jawab saya. Komisi itu sifatnya Ad Hoc kan, bahwa suatu saat bisa dibubarkan, itu berulang kali saya ngomong. Jadi kan, aduh gimana sih. Kita berkumpul disini karena menyakini kebenaran dalam politik itu" ungkapnya.
![Megawati Soal Debat Capres-Cawapres: Untuk Melihat Mana Pemimpin yang Pintar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/1/10/1704873574836-dgu96.png)
Kemudian, ia sempat menyinggung terkait dengan debat capres-cawapres.
Karena, dengan adanya debat rakyat mampu menilai gagasan para capres-capres. Sehingga dapat bisa menentukan pilihannya.
![Kemudian, ia sempat menyinggung terkait dengan debat capres-cawapres. <br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/1/10/1704873616579-asirr.png)
"Mbok biar lah rakyat seneng mikir-mikir sendiri, tapi kita kan boleh memberikan omongan dengan baik, itu lah ada debat, untuk melihat dengan langsung, positif, mana ya yang bagus, mana ya yang pinter," jelasnya.
![Megawati Soal Debat Capres-Cawapres: Untuk Melihat Mana Pemimpin yang Pintar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/1/10/1704873645093-rlvsp.png)
"Lah kalau hanya mau jadi pemimpin, tapi enggak bisa menaungi rakyat, yang paling kritis apa sih. Ketika jadi pemimpin sopo wae, itu dalam keadaan, suasana keadaan itu sedang krisis atau kritis. Itu kan mesti dapat orang pemimpin itu yang smart. Jadi ya apa juga ya,"
pungkas Megawati.
merdeka.com