Mega Sentil Kader Babak Belur di Pemilu 2024, Ganjar: Pelaksanaannya dan Penyelanggara Tak Kompeten Ikutan
Ganjar menyebut, demokrasi mesti dijaga dengan cara mengikuti konstitusi hingga aturan main yang ada.

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyentil kadernya karena babak belur di Pemilu 2024. Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menekankan, bahwa demokrasi yang ada harus dijaga agar tidak babak belur.
Ganjar menyebut, demokrasi mesti dijaga dengan cara mengikuti konstitusi hingga aturan main yang ada.
"Nah itu demokrasinya yang mesti kita rawat agar demokrasi tidak babak belur. Itu yang mesti dijaga sehingga konstitusi mesti diikuti, aturan main demokrasi mesti berjalan," kata Ganjar di Puri Agung Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Kamis malam (8/5).
Ganjar menyebut, penyelenggara yang tidak berkompeten mestinya tidak ikut-ikut pelaksanaan pemilu. Menurutnya, hal itu yang menyebabkan babak belur.
"Aparatur penyelenggara pemilunya berjalan dengan baik, dan yang tidak berkompeten ya jangan ikutan, itu sebenarnya babak belur di sisi pelaksanaan," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyentil para kadernya karena pemilu 2024 babak belur. Megawati mengaku hanya diam dengan kondisi pemilu lalu.
"Anak-anak ku yang saya cintai, coba pikirkan, kemarin waktu pemilu, saya nggak pernah ngomong, sekarang saya sentil aja dikit. Setelah babak belur kaya gitu," kata Megawati di acaraTrisakti Tourism Award, Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Kamis malam (8/5).
Presiden kelima RI itu kemudian bertanya ke para kader terkait ucapannya itu. Megawati menanyakan hal itu hingga dua kali.
"Babak belur apa ndak? Nah kan nggak ngaku toh. Babak belur apa tidak?" ucapnya.
Megawati menilai, partainya babak belur pada pemilu 2024 karena ada kadernya yang gagal. Harusnya ada kadernya yang berhasil pada pesta demokrasi tahun lalu.
"Nggak percaya saya panggil nanti orangnya, kenapa? Yang harusnya jadi nggak jadi. Dan saya bertanggung jawab bahwa gini, saya kan tau orang-orangnya ini," ujarnya.
"Jadi saya bisa memberi nilai. Jadi saya udah yakin bahwa ini pasti akan jadi," ujar Megawati.