
Luhut Minta Jangan Mudah Menilai Orang Ingusan dan Pengkhianat, Puan: Politik Harus Beretika
Puan menilai ucapan itu pendapat pribadi Luhut yang tidak perlu dirinya komentari
Puan menilai ucapan itu pendapat pribadi Luhut yang tidak perlu dirinya komentari
Namun, dia menyebut hal tersebut merupakan pendapat pribadi Luhut yang tidak perlu dirinya komentari.
merdeka.com
Lebih lanjut Puan menyampaikan, jika penyelenggaraan Pemilu harus dilakukan secara jujur dan adil.
Dia menyebut, agar politik menciptakan suasana damai bagi publik.
"Pemilu ini harus dilakukan jujur, adil, damai, dan bergembira. Harus happy," ucap dia.
Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta supaya tahun politik ini tidak gampang menghakimi seseorang. Apalagi, menghakimi seseorang dengan mengatakan ingusan dan pengkhianat.
Hal itu disampaikan Luhut melalui unggahan video di Instagram resminya, Sabtu (18/11).
Mulanya, Luhut memberikan pernyataan terkait kondisi yang terjadi saat tahun politik ini. Luhut mengingatkan agar tak saling bermusuhan ketika memiliki pandangan politik.
Luhut kemudian menyarankan agar merenung tentang apa yang telah diberikan ke Indonesia. Barulah dia mengingatkan agar tak mudah men-judge atau menghakimi seseorang.
"Kau tanyalah hatimu yang paling dalam, apa sih yang sudah kalau lakukan untuk republik ini? Jangan kita gampang judge orang lain gitu, bilang ingusan-lah, bilang pengkhianat-lah. Siapa sih yang mau jadi pengkhianat?" kata Luhut.
Puan enggan menanggapi lebih lanjut ucapan Luhut.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam pertemuan tersebut, Puan dan Kaesang membahas soal isu pemilu yang bakal segera dilakukan pada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga memberikan bunga merah kuning kepada Puan usai pertemuan.
Baca SelengkapnyaMenag berpesan agar pelaksanaan Pemilu 2024 nanti bisa dilakukan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaMoeldoko pun mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga suasana politik agar tetap damai, dengan tidak mencampuri urusan hukum.
Baca Selengkapnya"Anies-Cak Imin Pemimpin yang komit terhadap persatuan Indonesia," kata Ketua DPP PKB Lukmanul Khakim
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut Luhut sudah melapor kepadanya soal pertemuan dengan Puan Maharani.
Baca SelengkapnyaBerikut potret gadis kecil berponi bersama orangtuanya yang tak disangka punya nasib bagus dan pernah menjadi orang paling disegani.
Baca Selengkapnya