Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Luhut Minta Jangan Mudah Menilai Orang Ingusan dan Pengkhianat, Puan: Politik Harus Beretika

Luhut Minta Jangan Mudah Menilai Orang Ingusan dan Pengkhianat, Puan: Politik Harus Beretika

Puan menilai ucapan itu pendapat pribadi Luhut yang tidak perlu dirinya komentari

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani merespons pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut jangan mudah untuk menilai seseorang ingusan hingga pengkhianat.

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani merespons pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut jangan mudah untuk menilai seseorang ingusan hingga pengkhianat.

Puan pun menyinggung soal politik harus santun dan beretika. 

Namun, dia menyebut hal tersebut merupakan pendapat pribadi Luhut yang tidak perlu dirinya komentari.

Puan pun menyinggung soal politik harus santun dan beretika. 


"Ya itu Pak Luhut punya pendapat. Saya tidak akan mengomentari pendapatnya Pak Luhut, tapi yang pasti saya selalu mengedepankan politik itu harus santun dan beretika," kata Puan, saat diwawancarai di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (20/11). 

merdeka.com

Luhut Minta Jangan Mudah Menilai Orang Ingusan dan Pengkhianat, Puan: Politik Harus Beretika

Lebih lanjut Puan menyampaikan, jika penyelenggaraan Pemilu harus dilakukan secara jujur dan adil.

 Dia menyebut, agar politik menciptakan suasana damai bagi publik.

Luhut Minta Jangan Mudah Menilai Orang Ingusan dan Pengkhianat, Puan: Politik Harus Beretika

"Pemilu ini harus dilakukan jujur, adil, damai, dan bergembira. Harus happy," ucap dia.


Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta supaya tahun politik ini tidak gampang menghakimi seseorang. Apalagi, menghakimi seseorang dengan mengatakan ingusan dan pengkhianat.

Hal itu disampaikan Luhut melalui unggahan video di Instagram resminya, Sabtu (18/11).

Mulanya, Luhut memberikan pernyataan terkait kondisi yang terjadi saat tahun politik ini. Luhut mengingatkan agar tak saling bermusuhan ketika memiliki pandangan politik.


Luhut kemudian menyarankan agar merenung tentang apa yang telah diberikan ke Indonesia. Barulah dia mengingatkan agar tak mudah men-judge atau menghakimi seseorang.

"Kau tanyalah hatimu yang paling dalam, apa sih yang sudah kalau lakukan untuk republik ini? Jangan kita gampang judge orang lain gitu, bilang ingusan-lah, bilang pengkhianat-lah. Siapa sih yang mau jadi pengkhianat?" kata Luhut.

Luhut Minta Jangan Mudah Menilai Orang Ingusan dan Pengkhianat, Puan: Politik Harus Beretika

Artikel ini ditulis oleh
Eko Prasetya

Editor Eko Prasetya

Puan enggan menanggapi lebih lanjut ucapan Luhut.

Reporter
  • Alma Fikhasari

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sinyal-Sinyal Kaesang Bakal Boyong PSI Dukung Ganjar

Sinyal-Sinyal Kaesang Bakal Boyong PSI Dukung Ganjar

Dalam pertemuan tersebut, Puan dan Kaesang membahas soal isu pemilu yang bakal segera dilakukan pada 2024.

Baca Selengkapnya icon-hand
Airlangga Beri Bunga Merah Kuning ke Puan, Golkar: Kokohkan Sikap Politik

Airlangga Beri Bunga Merah Kuning ke Puan, Golkar: Kokohkan Sikap Politik

Airlangga memberikan bunga merah kuning kepada Puan usai pertemuan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pesan Menag ke Umat Budha Jelang Pemilu: Agama Jangan Dijadikan Alat Politik dan Merebut Kekuasaan

Pesan Menag ke Umat Budha Jelang Pemilu: Agama Jangan Dijadikan Alat Politik dan Merebut Kekuasaan

Menag berpesan agar pelaksanaan Pemilu 2024 nanti bisa dilakukan dengan penuh riang gembira.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Moeldoko Ogah Tanggapi Desakan Anwar Usman Dipecat dari MK: Banyak Urusan Negara yang Lebih Penting

Moeldoko Ogah Tanggapi Desakan Anwar Usman Dipecat dari MK: Banyak Urusan Negara yang Lebih Penting

Moeldoko pun mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga suasana politik agar tetap damai, dengan tidak mencampuri urusan hukum.

Baca Selengkapnya icon-hand
Menag Yaqut Sindir Capres Pecah Belah Umat, Ini Kata PKB Bela Anies-Cak Imin

Menag Yaqut Sindir Capres Pecah Belah Umat, Ini Kata PKB Bela Anies-Cak Imin

"Anies-Cak Imin Pemimpin yang komit terhadap persatuan Indonesia," kata Ketua DPP PKB Lukmanul Khakim

Baca Selengkapnya icon-hand
Airlangga Sebut Pertemuan Luhut dan Puan Bahas Politik

Airlangga Sebut Pertemuan Luhut dan Puan Bahas Politik

Airlangga menyebut Luhut sudah melapor kepadanya soal pertemuan dengan Puan Maharani.

Baca Selengkapnya icon-hand
Potret Gadis Kecil Berponi Bersama Orangtuanya, Tak Disangka Punya Nasib Bagus Pernah Jadi Orang Paling Disegani

Potret Gadis Kecil Berponi Bersama Orangtuanya, Tak Disangka Punya Nasib Bagus Pernah Jadi Orang Paling Disegani

Berikut potret gadis kecil berponi bersama orangtuanya yang tak disangka punya nasib bagus dan pernah menjadi orang paling disegani.

Baca Selengkapnya icon-hand