Ganjar-Mahfud Tak Siapkan Pakar Khusus Persiapkan Debat Pilpres 2024, Ini Alasannya
Ganjar-Mahfud sudah siap melaksanakan debat dengan format apapun.
ganjar pranowo
Ganjar-Mahfud sudah siap melaksanakan debat dengan format apapun.
Ganjar-Mahfud Tak Siapkan Pakar Khusus Persiapkan Debat Pilpres 2024, Ini Alasannya
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Arsjad Rasyid menyampaikan pihaknya tidak akan menyiapkan pakar khusus untuk persiapan debat capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
- KPU Putuskan Debat Cawapres Harus Didampingi Capres
- Cak Imin Ingin Tetap Ada Debat Khusus Cawapres
- Gibran Jawab Spekulasi soal KPU Ubah Format Debat Capres Cawapres Demi Dirinya
- Cak Imin Jawab Santai soal Format Debat Cawapres: KPU Ngatur, Kita Ikuti
- 291 Anggota Dewan Ikuti Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang V, Puan Maharani Tak Hadir
- Polusi Udara Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Penjelasan Dokter
Diketahui, KPU akan menggelar debat perdana capres-cawapres pada 12 Desember 2023.
"Kalau buat Ganjar-Mahfud kayaknya enggak perlu disiapkan lagi (pakar) karena mereka sudah siap, jadi kita lihat bagaimana," kata Arsjad, saat ditemui di Gedung High End, Jakarta, Rabu (6/12) malam.
Lebih lanjut, Arsjad mengatakan, jika pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD sudah siap untuk melaksanakan debat dengan format apapun yang disiapkan oleh KPU.
"Kami yakin Ganjar-Mahfud sudah siap kapan pun untuk melakukan debat, dimanapun gitu," imbuh dia.
Sebelumnya, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan proporsi pembagian debat capres-cawapres untuk Pilpres 2024. Dia mengatakan ada 5 kali debat yang akan digelar terdiri atas 3 kali debat capres dan 2 kali debat cawapres.
Dia mengatakan debat perdana merupakan debat untuk capres dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, Pemberantasan korupsi hingga penguatan demokrasi.
"Untuk topik debat atau tema debat. Debat pertama yang akan menjadi porsinya capres untuk berdebat itu temanya meliputi pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik dan kerukunan warga," kata Hasyim kepada wartawan Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/12).
