Cerita Anies Gagal Jual Saham Bir Pemprov saat Jabat Gubernur DKI: Ketua DPRDnya Bukan Partai Pendukung
Anies menegaskan pentingnya kewenangan yang sama saat ingin melakukan perubahan baik di eksekutif dan legislatif.
Anies menegaskan pentingnya kewenangan yang sama saat ingin melakukan perubahan baik di eksekutif dan legislatif.
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, memamerkan para calon anggota legislatif (caleg) DPRD Banten dan DPR RI, yang berasal dari partai politik pengusung PKS, NasDem dan PKB di daerah pemilihan (dapil) Banten.
“Yang bersama di sini calon legislatif yang harus kita pilih juga. Kenapa harus kita pilih juga. Kalau membuat keputusan tidak hanya di pemerintah saja, tapi juga di DPR,” ungkap Anies Baswedan di GOR Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu (2/12/2023).
Kepada masyarakat Tangerang yang hadir dalam kampanye hari ke-5 itu, Anies menegaskan pentingnya kewenangan yang sama saat ingin melakukan perubahan baik di eksekutif dan legislatif.
Anies mencontohkan, gagalnya wewenang Anies sebagai Gubernur DKI yang ingin menjual saham Bir milik Pemprov.
Namun terjegal oleh DPRD DKI, yang mayoritas anggotanya bukan dari partai pengusung Anies menjadi Gubernur saat itu.
“Dulu saya tugas di Jakarta, kita ingin jual saham bir agar uangnya bisa bangun sekolah, Rumah Sakit, jalan, fasilitas publik. Karena ketua DPRD bukan dari yang mendukung, ini tidak berhasil dibahas. Maka perlu mendapat dukungan bersama-sama,” tegasnya.
Untuk itu, Anies menegaskan perlunya dukungan masyarakat Tangerang, untuk bersama-sama memilih calon-calon legislatif dari partai-partai yang juga mengusung dirinya sebagai Capres.
“Jadi pesan utamanya adalah untuk kita bisa menggelontorkan kebijakan-kebijakan perubahan memerlukan dukungan dari warga, bukan hanya pada eksekutif, tapi juga legislatif. Pengalaman kami di Jakarta dulu ketika hanya eksekutif saja ada sebagian kebijakan-kebijakan yang mengharuskan ada persetujuan dari legislatif contohnya tadi itu, sebabnya kita membutuhkan dua-duanya. Mengajak bagi para Calon Legislatif dari partai-partai pengusung untuk maju ke depan biar rakyat juga melihat bahwa kita membutuhkan kuat dua-duanya di eksekutif dan legislatif,” tegas Anies.
Syamsuar mengajukan permohonan mundur karena ikut sebagai calon legislatif di DPR RI.
Baca SelengkapnyaKPU memberikan kesempatan bagj partai-partai politik memperbaiki berkas pencalonan bacalegnya.
Baca SelengkapnyaPendukung Ganjar-Mahfud nampak datang berbondong-bondong lengkap dengan atribut seperti spanduk hingga bendera partai.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil audit BPKP Perwakilan Aceh, diketahui bahwa terdapat kerugian negara sebesar Rp1 miliar lebih dalam perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengatakan seorang pemimpin harus bisa membedakan kader partai politik dan pemimpin rakyat.
Baca SelengkapnyaAtas kejadian itu polisi memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaKepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Parepare, Aiptu Slamet Aji mengatakan Brigadir SS dilaporkan oleh mertuanya dalam kasus KDRT terhadap istrinya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku menerima surat panggilan pemeriksaan dari penyidik KPK.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menerima audiensi Pimpinan Otoritas Jasa Keuangan.
Baca Selengkapnya