Wamen Stella Ungkap Tiga Pilar Utama Pembangunan Sekolah Garuda
Stella mengatakan nantinya Sekolah Garuda membuka akses terhadap talenta bangsa atau para siswa-siswi dari seluruh tanah air.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendikti Saintek) Stella Christie mengatakan, Sekolah Garuda dibangun berdasarkan tiga pilar utama menuju visi Indonesia Emas 2045. Salah satunya yakni penyeimbang akses.
Hal ini disampaikan Stella usai mengunjungi sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa (20/5).
"Sekolah Garuda diselenggarakan berdasarkan tiga pilar. Pilar pertama adalah penyimbang akses, pilar kedua adalah inkubator pemimpin bangsa, dan pilar ketiga adalah prestasi akademik dan pengabdian kepada masyarakat," kata Stella kepada wartawan di lokasi.
Menurut Stella, untuk mencapai ketiga pilar ini, segala hal yang berkenaan dengan perencanaan dan penyelenggaraan Sekolah Garuda telah direncanakan agar dapat dilaksanakan secara matang. Seperti pilar inkubator pemimpin bangsa menjadi hal yang penting dalam pembentukan Sekolah Garuda ini.
"Kenapa? Karena kami memikirkan bahwa pemimpin bangsa itu adalah mereka yang akan punya wawasan global, tetapi kepekaan lokal," ujar dia.
Untuk menumbuhkan kepekaan lokal, Stella mengatakan nantinya Sekolah Garuda membuka akses terhadap talenta bangsa atau para siswa-siswi dari seluruh tanah air.
Stella menambahkan penerimaan siswa Sekolah Garuda akan diatur Kemendikti Saintek. Sehingga beragam siswa dari pelosok Indonesia akan tinggal bersama di asrama dan bisa saling belajar dan mengajar tentang perbedaan yang membuat menjadi bersatu.
"Dari mana kita bisa mendapatkan kepekaan lokal itu? Dengan memberikan kesempatan bagi siswa-siswi kita dari berbagai pelosok Indonesia untuk hidup bersama dalam sistem belajar mereka. Jadi, sama seperti MAN IC OKI, di Sekolah Garuda pun akan dibangun sekolah berasrama," ujar Stella.
Adapun terkait pilar prestasi dan pengabdian terhadap akademik, Stella juga mengapresiasi MAN IC OKI yang telah memiliki segudang prestasi di bidang akademik dan non-akademik.
"Ini adalah sesuatu yang sangat membanggakan, namun juga kita akan mengutamakan bahwa apa yang dilakukan oleh siswa-siswi selama mereka bersekolah. Selama mereka belajar, itu juga harus merangkul masyarakat sekitar," pungkasnya.
Jumlah Sekolah Terdaftar Sekolah Garuda Transformasi
Diketahui, 12 sekolah telah resmi ditetapkan sebagai Sekolah Garuda Transformasi dan akan mulai berjalan pada tahun ajaran 2025/2026. Salah satunya yaitu MAN Insan Cendekia OKI.
Stella menegaskan, pada Sekolah Garuda Transformasi pemerintah hanya akan melakukan asistensi dan pembinaan terhadap sekolah untuk dapat memaksimalkan potensinya.
Beberapa hal yang dilakukan antara lain berupa peningkatan kualitas tenaga ajar dengan beasiswa, pembinaan potensi siswa kelas XI dan XII, hingga penguatan jejaring dengan kampus terkemuka di dalam dan luar negeri.
Stella juga memastikan, pembentukan Sekolah Garuda juga tidak akan menitikberatkan kepada pembuatan sekolah dengan kualitas tinggi pada bidang yang sama di berbagai daerah. Melainkan, lebih kepada fasilitasi sekolah-sekolah yang memang memiliki potensi unik untuk dapat memaksimalkan potensi tersebut.
"Saya rasa tujuan untuk membuat kualitas yang sama itu bukanlah suatu tujuan. Kita harus bisa melihat, kita harus bekerja sama untuk bisa membangun potensi dari masing-masing sekolah. Jadi kalau dari pendapat saya ini bukan persamaan tetapi pembangunan potensi yang paling maksimal dan paling optimal," tegasnya.
Stella mencontohkan MAN Insan Cendekia OKI yang memiliki ciri khusus berupa prestasi di berbagai riset robotik dan mekatronik. Apalagi telah berhasil mengharumkan nama negara di kancah global. Nantinya potensi seperti MAN Insan Cendekia itu akan dimaksimalkan agar optimal.
"(Pembinaannya ke arah) bagaimana budaya riset ini bisa diketahui oleh universitas top yang akan menerima siswanya. Kalau di sekolah lain yang belum ada budaya riset itu mungkin bisa, bahkan mengikuti apa yang sudah dilakukan di seluruh MAN Insan Cendekia OKI," ujar Stella.