Sokong Berproduksi, Kementan Ajak Petani Terus Manfaatkan KUR Pertanian
Arief Prasetyo Adi mengajak para petani Indonesia untuk menggunakan Kredit Usaha Rakyat sebagai permodalan utama.
Arief Prasetyo Adi mengajak para petani Indonesia untuk menggunakan Kredit Usaha Rakyat sebagai permodalan utama.
Dalam menggenjot target 35 juta ton beras, Kementerian Pertanian (Kementan) Indonesia merespon dengan berbagai langkah strategis untuk mendukung petani dan menjaga ketahanan pangan.
Salah satu upaya yang patut diperhatikan adalah ajakan kepada petani untuk terus memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian.
KUR Pertanian telah lama menjadi salah satu instrumen keuangan yang sangat bermanfaat bagi petani di seluruh Indonesia.
Dengan akses yang lebih mudah dan terjangkau, serta bunga yang ringan, petani dapat mengembangkan usaha mereka dan meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian.
"Dengan KUR Pertanian, petani memiliki akses lebih mudah ke sumber pembiayaan pertanian yang mereka butuhkan untuk membeli benih, pupuk, pestisida, dan peralatan pertanian lainnya," jelas Arief, Selasa (24/10).
Arief menambahkan untuk mencapai target produksi beras 35 juta ton tahun 2024 , Kementan bersama seluruh dinas pertanian se-Indonesia harus memastikan Musim Tanam (MT) I ini berjalan sukses dengan membangun ekosistem pangan.
merdeka.com
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Ali Jamil mengatakan, tindak lanjut dari arahan Plt Menteri ini salah satunya dengan membantu permodalan petani untuk mengembangkan usaha pertaniannya dengan memanfaatkan dana KUR.
KUR tidak hanya tersedia bagi petani subsektor tanaman pangan seperti padi, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh petani subsektor peternakan, perkebunan, dan hortikultura, baik dalam kegiatan budidaya maupun hilir
jelasnya.
Pertama, ada KUR Super Mikro dengan plafon pinjaman hingga Rp 10 juta. Kedua, KUR Mikro dengan plafon pinjaman di atas Rp 10 juta hingga Rp 100 juta.
Selanjutnya, terdapat KUR Kecil dengan plafon pinjaman di atas Rp100 juta hingga Rp 00 juta. Terakhir, ada KUR Usaha Alsintan dengan plafon pinjaman di atas Rp500 juta hingga Rp 2 miliar.
jelasnya.
Realisasi KUR dilihat dari pengguna dan penyalurannya, diakui Ali Jamil terus mengalami peningkatan. Dari tahun 2020, ditargetkan Rp 50 Trilliun bisa direalisasikan Rp 55,3 Trilliun dengan NPL hanya 0.03 persen.
merdeka.com
"Dari gambaran ini, KUR Super Mikro dan Mikro masih mendominasi penyaluran KUR Pertanian ini dengan pengguna adalah anggota kelompok Tani hingga pedagang besar. Ayo kita manfaatkan KUR Pertanian," ajaknya.
Penanaman 1000 hektare juga bisa menambah pendapatan petani dalam mengolah hasil produksinya.
Baca SelengkapnyaMentan minta seluruh pelaku pertanian fokus bekerja dalam mempersiapkan pangan masyarakat sekaligus meningkatkan pendapatan petani Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten optimis kerja sama dengan RSPO akan memperkuat korporatisasi petani sawit sekaligus memperkuat produksi kelapa sawit dari hulu hingga hilir.
Baca SelengkapnyaKPK telah menetapkan dan menahan 12 tersangka. KPK masih terus mengembangkan kasus.
Baca SelengkapnyaPetani siap terlibat dan berperan aktif untuk mengakselerasi produksi pertanian nasional.
Baca SelengkapnyaData Badan Pangan Nasional pada tahun 2022, bahwa tingkat kerawanan pangan di Wakatobi sudah mencapai 50 persen
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memastikan panen padi tetap berjalan di sejumlah lokasi dan produksi padi nasional maksimal.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meninjau kondisi air di kawasan pertanian DAS Citarum Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (13/8).
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Perasuransian Indonesia 2023-2027.
Baca Selengkapnya